Arema waspadai kecepatan dua pemain Persiwa

Kedua pemain berkecepatan tinggi ini harus dikunci, baik oleh gelandang maupun bek agar tidak sampai masuk zona pertahanan,"

Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia mewaspadai dua pemain Persiwa Wamena dalam lanjutan Liga Super Indonesia yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (18/5).

"Kita sudah siapkan teknis dan taktik khusus sebagai `perangkap` bagi kedua pemain Persiwa ini. Salah satu pemain yang kita waspadai dan kita kawal secara ekstra adalah Guy Junior Nke Ondoua," kata pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan di Malang, Kamis.

Rahman Darmawan mengakui jika ada satu lagi pemain Persiwa yang memiliki kecepatan tinggi dan harus dijaga ketat. Hanya saja, pelatih asal Lampung itu tak mau menyebutkan namanya.

Menurut dia, pengawalan untuk dua pemain tersebut akan dilakukan secara berlapis. Pemain Arema harus berusaha mencegah keduanya agar tidak bisa masuk area pertahanan Singo Edan.

Sebab, lanjutnya, jika salah satu dari dua pemain ini berhasil masuk ke area pertahanan, dipastikan gawang Arema bakal terancam. Oleh karena itu, pemain gelandang dan bek harus berusaha agar Junior tidak bisa melewati dua pertiga lapangan.

"Kedua pemain berkecepatan tinggi ini harus dikunci, baik oleh gelandang maupun bek agar tidak sampai masuk zona pertahanan," katanya, menandaskan.

Sementara itu pelatih Persiwa Wamena Subangkit menegaskan jika tim asuhannya bertekad "mencuri" poin dari kandang Singo Edan, apalagi persiapan menghadapi Arema jauh lebih baik dan lebih matang dibandingkan ketika dijamu Gresik United (14/5).

"Persiapan kami ketika menghadapi Arema jauh lebih baik dan lebih matang ketimbang saat meladeni Gresik United. Bahkan, kondisi fisik anak-anak juga lebih baik," kata Subangkit.

Subangkit mengakui jika rekor anak asuhnya pada putaran pertama Loga Super Indonesia (LSI) musim ini kurang bagus. Namun, bukan berarti tidak bisa mendapatkan poin di kandang Arema.

Tim asuhan Rahmad Darmawan, katanya, merupakan tim terbaik musim ini dan sulit ditaklukkan jika bermain dihadapan pendukung fanatiknya. Namun, bukan berarti tidak celah untuk mengalahkannya.

"Kami tahu persis kondisi Arema, pasti ada celah untuk bisa menaklukkan Arema, sekali pun itu dikandangnya," ujar Subangkit, menandaskan. (E009/M026)