Sebanyak 1.500 warga Lebanon asal Armenia bertikai dengan pasukan keamanan saat mereka mencoba menyerang Kedutaan Besar Azerbaijan di Beirut pada Kamis.
Para perusuh, yang memprotes pembangunan di wilayah Karabakh Azerbaijan, melemparkan bebatuan, bom molotov dan petasan ke arah polisi dan Kedubes Azerbaijan, menurut Anadolu.
ISF menyebutkan pihaknya menghormati kebebasan berekspresi namun dengan syarat hal tersebut tidak berdampak pada kebebasan lainnya atau merusak bangunan publik maupun pribadi.
Ditegaskan dalam mandat berdasarkan undang-undang untuk melindungi misi diplomatik dan penduduknya agar menghormati hukum dan untuk bertindak secara bertanggung jawab.
Sementara itu akibat provokasi pasukan Armenia di wilayah Karabakh, Azerbaijan meluncurkan 'aktivitas kontra terorisme' di wilayah itu pada 19 September untuk menegakkan perjanjian perdamaian trilateral pada 2020 bersama Rusia dan Armenia.
Setelah berlangsung selama 24 jam, aktivitas tersebut dihentikan dengan gencatan senjata.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Badan pengungsi PBB siapkan kapasitas hingga 120.000 orang di Armenia
Baca juga: Akhir pahit etnis Armenia di Nagorno-Karabakh
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023