Amuntai, Kalsel (ANTARA News) - Kecamatan Amuntai Tengah yang merupakan kawasan industri dan perdagangan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kalimantan Selatan, dijadikan pusat sensus pertanian 2013, oleh Badan Pusat Statistik setempat.

Kepala BPS HSU, Eddy Erwan, di Amuntai, Rabu mengatakan, dibandingkan dengan daerah lain, pihaknya lebih banyak menugaskan petugas sensus pertanian di wilayah Amuntai Tengah, karena luas daerah tersebut menjadi pusat industri dan perdagangan.

Ia menambahkan, Sensus Pertanian 2013 (ST2013) yang dilaksanakan 1-31 Mei, BPS HSU mengerahkan sebanyak 300 petugas, yang disebar di semua kecamatan.

Petugas sensus tersebut terdiri dari 75 koordinator Tim (Kortim), dan 225 Petugas Cacah Lapangan (PCL)

Tenaga PCL ini, kata Eddy, direkrut dari masyarakat di wilayah yang akan disensus dengan syarat minimal berpendidikan setingkat SLTA, dan bersedia direkrut dan ikut pelatihan.

"Sengaja kita rekrut penduduk lokal untuk menjadi petugas sensus, karena mereka dinilai lebih mengetahui kondisi wilayah," ibuhnya.

Khusus untuk Kecamatan Amuntai Tengah, BPS menempatkan 171 orang, disusul Kecamatan Sungai Pandan 99 orang dan Amuntai Selatan 91 orang.

Satu tim petugas terdiri atas satu orang kortim, dan 3 orang PCL yang bertugas melakukan sensus beberapa blok sensus sekaligus, dimana satu blok sensus terdiri hingga 180 rumah tangga.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013