Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Andien membungkus perjalanan dirinya sejak sebelum pandemi COVID-19 dalam album ke delapan berjudul "Dan Lalu" yang resmi diluncurkan di Jakarta pada 29 September 2023.
“Sejak aku merekam lagu 'Aku Cinta Dia', aku mengalami banyak perombakan dalam hidupku, hingga lahirlah lagu-lagu sesudahnya, tanpa direncanakan," kata dia melalui keterangan persnya, Jumat.
Andien menuturkan tema yang terasa sekali di keseluruhan album adalah pertemuan dan perpisahan, fase yang selalu ada di dalam kehidupan.
Baca juga: Demi album baru, Andien mendengar Taylor Swift
"Kita hidup di antaranya, hidup terus berjalan, itulah yang dirangkum oleh lagu 'Dan Lalu'," tutur dia.
Lagu "Dan Lalu" yang menjadi bagian dari album diaransemen oleh Ifa Fachir dan Dimas Wibisana berisi lirik yang menyuarakan kegelisahan hati seorang anak manusia di tengah arus hidup.
Ini kali pertama Andien membuat karya yang lagunya lahir satu per satu sebelum akhirnya disatukan dalam sebuah album musik. Lewat album ini, pendengar bisa kilas balik lagu-lagu yang dilahirkan sang penyanyi pada periode 2020-2023.
Selain berkolaborasi dengan banyak pihak di album ini, di album ini juga terdapat lagu yang Andien tulis dan komposisikan sendiri yaitu lagu "Percaya", terinspirasi dari momen kegagalan yang dialaminya.
Peluncuran album "Dan Lalu" ini berbarengan dengan showcase bertajuk sama yang digelar di kawasan Jakarta Selatan. Di showcase yang dibuat private nan intimate itu, Andien menyajikan pertunjukan kontemplatif berisikan siklus kehidupan.
Lewat narasi-narasi yang diceritakan di setiap jeda lagu, Andien menyampaikan cerita kehidupan di balik delapan lagu yang dibawakannya.
Lagu-lagu ini terdapat di album "Dan Lalu" seperti "Aku Cinta Dia" yang dibawakan bersama Ricky Leonardi, lalu lagu "Dan Lalu" yang liriknya ditulis oleh Dee Lestari.
Baca juga: Yang spesial dari album “Metamorfosa” Andien
Baca juga: Album Andien dapat penghargaan MURI
Baca juga: Andien luncurkan album indie keduanya, "Metamorfosa"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023