Menurut laporan OVUM, jumlah terminal pintar (smart terminal) akan berkembang pesat dalam dua tahun mendatang. Arus penggunaan audio dan video juga akan meningkat 30% secara tahunan, sedangkan, pada 2025, 80% aplikasi akan bermigrasi ke cloud. Maka, jaringan enterprise campus bergerak menuju empat tren: akses ultra-broadband, arsitektur yang lebih simpel, pengalaman penggunaan terbaik, dan O&M pintar.
Kevin Yang, Vice President, Campus Network Domain, Data Communication Product Line, Huawei, berkata, "Era 10 Gbps telah tiba. Untuk menyambutnya, klien di berbagai industri bekerja sama dengan Huawei guna membangun campus network 10 Gbps yang mengutamakan pengalaman penggunaan dan bermutu tinggi."
Jaringan office campus marak digunakan kalangan perusahaan. Maka, Solusi High-Quality 10 Gbps CloudCampus Solution Huawei akan membantu perusahaan global dari seluruh skala usaha untuk membangun jaringan office campus terbaik dengan akses ultra-high-speed, arsitektur yang lebih simpel, pengalaman penggunaan terbaik, serta O&M yang lebih mudah.
Akses ultra-high-speed: Produk all-new eight AirEngine Wi-Fi 7 dari Huawei menghasilkan kecepatan yang memecahkan rekor, yakni 18,67 Gbps, dan mewujudkan 120 kanal dengan pengalaman video HD yang mulus. Plus, produk switch CloudEngine S5755-H multi-GE dari Huawei memfasilitasi opsi on-demand berupa porta GE, 2.5GE, 5GE, dan 10GE, menyediakan akses fleksibel dan reliabel untuk berbagai terminal.
Arsitektur yang lebih simpel: Solusi Huawei mengadopsi arsitektur jaringan generasi baru dengan mengintegrasikan lebih dari satu jaringan dan satu jaringan untuk berbagai keperluan. Kapabilitas ini beradaptasi secara fleksibel dengan layanan jaringan berskala sangat besar (ultra-large scale), serta menjadi basis untuk ekspansi layanan baru sekaligus kegiatan operasional yang hemat biaya pada masa mendatang. Secara khusus, Huawei APs memiliki kartu IoT bawaan (built-in) dan kapabilitas kontainer untuk menjalankan konvergensi Wi-Fi dan IoT. Teknologi virtualisasi jaringan mutakhir, seperti VXLAN dan network slicing, juga digunakan guna menciptakan satu jaringan yang tersedia untuk berbagai layanan, serta menyediakan sumber daya jaringan yang paling tepat untuk setiap layanan.
Pengalaman penggunaan terbaik: Jaminan pengalaman penggunaan multidimensi pada level terminal, pengguna, layanan, dan jaringan akses merupakan sebuah keharusan. Dengan demikian, pengguna dapat memiliki pengalaman jaringan konsisten, kapan saja dan di mana saja, di setiap terminal dan moda akses. Maka, solusi jaminan pengalaman audio dan video bermutu tinggi dari Huawei memenuhi kebutuhan tersebut. Lewat solusi ini, pengalaman video conference yang lancar tersedia di perkantoran untuk 10.000 pengguna.
O&M yang lebih mudah: Huawei melansir peta digital pertama di industri untuk campus network. Peta digital ini menampilkan visibilitas status jaringan secara real-time dan manajemen kualitas jaringan. Lebih lagi, peta digital ini mampu melakukan konfigurasi layanan secara otomatis, serta menerapkan kebijakan dari Huawei iMaster NCE. Lewat cara ini, ahli teknik tidak lagi perlu melakukan uji coba di lapangan. Bahkan, jangka waktu konfigurasi jaringan berkurang drastis, dari hitungan hari menjadi jam. Peta digital ini pun mempermudah prediksi kerusakan jaringan secara otomatis, serta cepat menemukan titik kerusakan jaringan dalam hitungan menit sehingga sangat mempermudah O&M.
Selain jaringan office campus, skenario penggunaan lain yang marak dijumpai adalah jaringan production campus. Solusi High-Quality 10 Gbps CloudCampus dari Huawei melengkapi campus network dengan tiga karakteristik unik: konektivitas penuh, terpadu, dan pintar. Solusi ini mempercanggih perangkat, menyatukan protokol komunikasi perangkat, serta membuat jaringan lebih fleksibel.
Di ajang tahun ini, Huawei juga mengulas produk switch Time-Sensitive Networking (TSN) dengan fitur self-orchestration yang inovatif, CloudEngine S5735I-H. Produk switch berfitur lengkap ini menawarkan latensi rendah dan reliabilitas unggulan untuk sistem kendali industri, serta memfasilitasi konvergensi antara sistem TI kantor, OT, dan jaringan TI di fasilitas produksi. Lebih lagi, solusi arsitektur yang simpel dari Huawei—terdiri atas central switch, Remote Units (RUs), dan hybrid cables 2.000 meter—memperingkas jaringan biasa yang mencakup tiga jenjang menjadi dua jenjang. Hal ini mewujudkan jangkauan terintegrasi untuk seluruh jaringan industrial production. Di sisi lain, solusi Huawei melakukan kombinasi seperti lego atas modul fungsional untuk mengakomodasi skenario industri yang berbeda-beda. Kombinasi ini menghemat jumlah perangkat jaringan dan unit manajemen jaringan hingga 50%. Dengan demikian, anggaran operasional (OPEX) klien berkurang sebesar 50%.
Di ajang ini, pionir global dari berbagai industri memaparkan praktik terbaik tentang pengembangan campus network 10 Gbps yang bermutu tinggi bersama Huawei. Hingga kini, solusi campus network Huawei telah teruji di lapangan setelah digunakan banyak perusahaan yang tersebar di lebih dari 150 negara dan wilayah.
Ke depan, Huawei akan terus mengeksplorasi kebutuhan industri dan bekerja sama dengan mitra global. Lewat langkah ini, Huawei dapat meningkatkan layanan untuk klien industri yang menginginkan jaringan simpel dan pengalaman terbaik. Maka, berbagai industri dapat bergerak menuju masa depan yang pintar.
Informasi lebih lanjut tentang Solusi High-Quality 10 Gbps CloudCampus dari Huawei tersedia di https://e.huawei.com/en/topic/enterprise-network/high-quality-cloudcampus.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023