Guiyang, China, (ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dari Huanqiu.com


Pada pukul 8 pagi, di Taman Guanshanhu, Kota Guiyang, tepatnya di sebuah area terbuka yang dilengkapi sarana olahraga, Zhang Huaiyi, 62 tahun, berolahraga bersama istrinya. Alat olahraga yang digunakan pasangan ini memiliki panduan lengkap. Dengan memindai kode QR, mereka memperoleh data kebugaran. Pada pukul 6 sore, di Future Ark, sebuah lapangan olahraga komunitas, Chen dan sejumlah temannya bermain bola basket. Fasilitas olahraga berstandar profesional ini banyak dikunjungi generasi muda. Pada pukul 7 sore, di jalur olahraga yang terdapat di Taman Guanshanhu, banyak orang tengah berlari dan berjalan kaki. Lewat inisiatif "menjaga kebugaran selama 15 menit", banyak warga kini gemar berolahraga di Kota Guiyang.


Dengan sumber daya ekologi di jalur terbuka hijau, Guiyang merencanakan dan mengembangkan jalur olahraga sirkular "Cool Guiyang · Thousand Parks, Thousand Paths" di Gui'an.


Jalur olahraga di Guiyang ini mencapai panjang hingga 726,9 kilometer, meliputi enam distrik, tiga kecamatan, dan satu kota, serta Gui'an New District. Sekitar 2.000 fasilitas olahraga akan dibangun, dan seluruhnya berada dalam radius satu kilometer, termasuk sasana tinju, lapangan basket, arena tenis meja, lapangan tenis, arena bulutangkis, gelanggang senam, dan sarana olahraga lain. Fasilitas yang terdiri atas Guiyang Olympic Sports Center, Guiyang National Fitness Center, Guanshanhu Ecological Sports Park, Guishan Mountain Sports Park, Denggao Yunshan Ecological Sports Park, dan Yunman Lake Ecological Sports Park ini akan terbuka bagi publik. Warga kota pun mudah menjangkau fasilitas ini lewat jalur olahraga Guiyang, serta dapat menjaga kebugaran tubuh di wilayah tinggal yang dapat ditempuh selama 15 menit.


Setelah melansir konsep "Thousand Parks + Thousand Trails" policy, Guiyang, kota yang dikenal akan "pegunungan yang berada di dalam kota, dan kota yang berada dalam pegunungan", terus memperluas ruang terbuka hijau, menghubungkan kota dengan alam, serta menghadirkan semakin banyak destinasi rekreasi di ruang terbuka bagi warganya.


Di antara berbagai taman dan jalur olahraga ini, banyak "spot yang populer di internet". Salah satunya, Taman Moon Lake. Taman ini menjadi area berkemah, bersepeda, dan lokasi kegiatan di alam terbuka sehingga menghadirkan pengalaman menarik bagi warga.


Selain Taman Moon Lake, Kota Guiyang juga berkolaborasi dengan "Mafengwo" untuk membangun kantor pusatnya di Guiyang. Kedua pihak juga telah menggelar berbagai kegiatan seru, seperti berkemah, bersepeda, petualangan di alam terbuka, serta menjelajahi perkotaan. Dalam beberapa tahun terakhir, Mafengwo telah menanamkan investasi dan menggelar ajang pariwisata baru, homestay campsite, destinasi micro-vacation, tur wisata dengan kelompok kecil, serta proyek pariwisata terbaru lainnya di Guizhou.


Sun Yunlei, President, Travel Destination Institute, Mafengwo Tourism, berkata, "Konsep yang ditawarkan Mafengwo untuk Guizhou adalah pariwisata masif yang dirancang secara personal. Sejumlah unsur utama dari industri pariwisata melibatkan rekreasi, berlibur hingga kegiatan wisata lain. Jika kegiatan rekreasi tersedia lewat cara-cara yang profesional, konsumen rela mengeluarkan uang demi memenuhi minat dan hobinya. Maka, kita harus mempelajari kebutuhan kelompok konsumen, serta menghadirkan layanan baru dengan model 'pariwisata+' yang memadukan olahraga populer dengan ajang seni dan budaya lokal."


Di Guiyang, rantai industri olahraga dan pariwisata yang terintegrasi tengah dikembangkan, terdiri atas beragam aspek, mulai dari tahap perencanaan, pembangunan hingga tahap operasional. Pengembangan rantai industri ini tidak hanya menghasilkan pembangunan terarah di industri olahraga dan pariwisata Guiyang, namun juga menjadi momentum baru dalam ekonomi, kebudayaan, dan pariwisata kota tersebut.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023