Sumbar tuan rumah peringatan Hari Susu Nusantara

Dipercayanya Sumbar sebagai tuan rumah HSN ke-5 merupakan suatu kebanggaan dan peluang untuk saling bertukar informasi dalam pengolahan susu murni bagi peternak dan pengembangan bisnisnya,"

Padang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Barat dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hari Susu Nusantara (HSN) ke-5 dan penyelenggaraan konteks ternak tingkat provinsi berlangsung pada 30 Mei hingga 2 Juni mendatang di Kota Bukittinggi.

"Dipercayanya Sumbar sebagai tuan rumah HSN ke-5 merupakan suatu kebanggaan dan peluang untuk saling bertukar informasi dalam pengolahan susu murni bagi peternak dan pengembangan bisnisnya," kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi di Padang, Rabu.

Erinaldi mengatakan, hingga saat ini produksi susu murni di Sumbar baru sekitar 2.000 liter/hari dengan pemasaran lokal dan Pekanbaru, Riau serta Kerinci, Jambi. Pasokan untuk dua daerah tetangga itu, sebanyak 500 liter setiap minggu, tapi yang dominan permintaan dari Kota Pekanbaru.

"Kini jumlah cafe atau usaha masyarakat mengembangkan susu murni di Sumbar, terdata 26 titik tersebar di Kota Bukittinggi, Padang Panjang dan Padang," katanya.

Justru itu, ke depan terus di dorong upaya pengembangan sapi perah, terutama kalangan swasta supaya jumlah usaha susu murni semakin banyak.

Oleh karena itu, kegiatannya HSN nanti akan diawali beberapa kegiatan, di antaranya pameran produk olahan susu dan peralatan, promosi agribisnis peternakan dan workshop persusuan nasional.

Selain itu, temu wicara agribisnis peternakan, lomba asah terampil dan dapat menyaksikan teknologi industri dan berbagai isu terbaru serta kegiatan mengkampanyekan minum susu segar.

Menurut dia, dari berbagai rangkaian kegiatan HSN ke V tentu peternak dan pelaku usaha produk susu murni Sumbar, bisa dapat belajar lebih banyak lagi.

Tema HSN yang diangkat "Susu Segar Masuk Sekolah, Anak Sehat dan Pintar" dan untuk konteks ternak "Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Agribisnis/Agroindustri Peternakan".

Tujuan HSN untuk menyosialisasikan dan kampanye budaya gerakan minum susu segar dan produk olahan susu segar/murni kepada masyarakat.

Selain itu, kata dia, memotivasi dan menstimulasi para peternak, pelaku agribisnis untuk memproduksi tenak dan hasil olahan yang berkualitas sesuai dengan permintaan pasar, serta menumbuhkan minat masyarakat untuk berusaha dibidang peternakan.