Moskow (ANTARA) - Jumlah korban tewas dalam ledakan dan juga kebakaran di depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh, bertambah menjadi 170 orang, demikian dilaporkan kantor berita Armenia pada Jumat mengutip pejabat setempat.
Ledakan terjadi saat ribuan etnik Armenia melarikan diri dari wilayah kantong yang memisahkan diri tersebut usai petempur mereka dikalahkan pihak Azerbaijan dalam operasi militer.
Otoritas setempat tidak memberikan penjelasan apa pun mengenai penyebab ledakan.
Jumlah korban naik drastis dari sebelumnya 68 kematian yang diumumkan otoritas Karabakh pada Selasa malam. Operasi penyelamatan masih terus dilakukan di lokasi ledakan.
Pada Jumat pagi, sebanyak 84.700 lebih dari 120.000 etnik Armenia yang tinggal di Nagorno-Karabakh sudah menyeberang ke Armenia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Separuh etnis Armenia di Nagorno-Karabakh eksodus ke Armenia
Baca juga: Azerbaijan janji lindungi hak warga Armenia di Karabakh
Baca juga: PM Armenia salahkan Rusia karena gagal jamin keamanan Nagorno-Karabakh
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023