Padang (ANTARA) - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Saldi Isra memotivasi para mahasiswa di Universitas Andalas, Sumatera Barat untuk mulai merencanakan masa depan saat awal-awal masa perkuliahan.
"Saya ingatkan, kuliah itu adalah waktu untuk merencanakan masa depan," kata Hakim MK Prof Saldi Isra di Universitas Andalas, Jumat.Hal tersebut disampaikan Prof Saldi Isra saat memberikan pembekalan dan motivasi kepada calon wisudawan di universitas tertua di luar Pulau Jawa tersebut.
Secara pribadi, Saldi yang juga alumni Universitas Andalas tersebut mengatakan mulai sudah mulai merancang masa depan saat masih di semester tiga. Pada saat itu, hakim kelahiran Solok itu bercita-cita menjadi dosen.Saldi bercerita pada saat ingin menentukan atau merancang masa depan, maka seorang mahasiswa harus berani membuat keputusan termasuk menentukan jurusan.
Pengalamannya, saat hampir semua mahasiswa Fakultas Hukum Unand memilih jurusan Perdata Ekonomi, Saldi menentukan jalan tersendiri dengan memilih jurusan Hukum Tata Negara.Saat itu, banyak yang bertanya alasan Saldi memilih Hukum Tata Negara. Sebab, mayoritas mahasiswa yang mempunyai akademik bagus cenderung mengambil Perdata Ekonomi.
"Sebab, dengan memilih jurusan Perdata Ekonomi orang berpikir akan menjadi notaris, kerja di bank atau korporasi. Sementara saya memilih langkah yang berbeda," ujarnya.
Peraih Bintang Mahaputra Adipradana tahun 2023 tersebut menjelaskan alasannya memilih Hukum Tata Negara merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan cita-cita menjadi akademisi.
Selain merasa nyaman dengan studi tersebut, Saldi menyakini minimnya mahasiswa berminat dengan jurusan itu, otomatis saingan akan berkurang atau lebih longgar.Rencana yang telah disiapkan sejak awal menjadi mahasiswa tersebut berbuah manis. Pada saat wisuda, ia dipanggil oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas yang juga Rektor Universitas Bung Hatta, Prof Sjofjan Asnawi.
Pada momen itu, lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas dengan predikat Summa Cum Laude tersebut mendapat tawaran menjadi dosen di Universitas Bung Hatta."Hari Senin saya datang menghadap Prof Sjofjan Asnawi, dan hari itu juga SK saya sebagai dosen diketikkan," kata dia mengenang.
Kepada mahasiswa Universitas Andalas, Prof Saldi mengatakan pelajaran penting yang bisa dipetik dari perjalanan hidupnya tersebut, ialah merancang dengan baik tujuan hidup sejak awal masa perkuliahan.Baca juga: Saldi Isra ceritakan gagal masuk kuliah empat kali pada mahasiswa
Baca juga: Saldi Isra ajak UM Sumbar tingkatkan literasi hukum dan peradilan
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023