Washington (ANTARA) - Diplomat senior Amerika Serikat dan China mengadakan pembicaraan mendalam di Washington pekan ini, membahas sejumlah isu seperti Korea Utara, Myanmar dan keamanan maritim, menurut Kementerian Luar Negeri AS pada Kamis.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengungkapkan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri AS urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong pada Rabu.

Mereka mengadakan "konsultasi yang tulus, mendalam dan konstruktif mengenai isu-isu regional sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka," kata Miller dalam konferensi pers.

Kementerian menyebutkan bahwa selama pertemuan Kritenbrink menggarisbawahi "pentingnya wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, terhubung, makmur, tangguh dan aman serta menjunjung tinggi tatanan internasional berbasis aturan,"

Disebutkan Kritenbrink juga mengatakan kepada Weidong bahwa menjaga kedamaian dan kestabilan di Semenanjung Taiwan adalah penting.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri China pada Jumat mengatakan bahwa Weidong dan Kritenbrink saling bertukar pandangan yang jujur, mendalam dan membangun mengenai hubungan China-AS selama pertemuan itu.

Terlepas dari perselisihan mengenai beberapa isu, AS dan China mengadakan pembicaraan diplomatik yang menandakan mereka meningkatkan persiapan untuk pertemuan tatap muka antara Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping pada bulan November, yang sepertinya diadakan di sela pertemuan multilateral di San Fransisco.

Selain itu, pekan lalu di New York Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setuju dengan Wakil Presiden China Han Zheng untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan mengadakan pertemuan pejabat senior dalam beberapa minggu ke depan.

Sementara itu Wall Street Journal melaporkan bahwa pada Kamis Menlu China Wang Yi berencana mengunjungi Washington pada Oktober, dan mengutip sumber yang memahami situasi ini, dikatakan bahwa kedua negara membahas kunjungan Wakil Perdana Menteri He Lifeng, penasehat ekonomi utama Xi ke Washington.

Kunjungan ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi pejabat tertinggi China sejak Biden menjabat pada 2021.

Biden dan Xi bertemu terakhir kali pada konferensi G-20 di Indonesia, November tahun lalu.

Sumber: Kyodo-Oana

Baca juga: Kritenbrink ungkap prioritas tujuan kunjungan Menlu AS ke China
Baca juga: AS dan China adakan pembicaraan "produktif" di Beijing

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023