Jakarta (ANTARA) - Tim menembak Indonesia menyelesaikan hari keenam Asian Games Hangzhou, Jumat, tanpa perolehan medali setelah menghadapi lawan-lawan berat pada tiga nomor yang mereka ikuti.
Di Fuyang Yinhu Sports Center, pada nomor 50m rifle 3 position putra, David Rosyiid Wibowo menjadi yang terbaik dari kedua rekannya, namun raihan 578-20x petembak 24 tahun itu hanya mampu mengantarkanya ke peringkat ke-17.
Fathur Gustafian, yang turut membawa timnya menjadi juara Piala Dunia Menembak di Jakarta, finis peringkat ke-26 dengan 574-25x sedangkan Trisnamanto di peringkat ke-32 dengan 571-23x.
India menjadi juara nomor 50m rifle 3 position beregu, mengalahkan trio China dengan selisih enam poin saja. Sedangkan Korea Selatan berhak atas perunggu.
Final nomor perorangan 50m rifle 3 position masih berlangsung saat berita ini diturunkan.
Baca juga: Langkah dua petembak putri Indonesia terhenti di nomor 10m air pistol
Langkah dua petembak putri Indonesia Rihadatul Asyifa dan Arista Perdana Putri Darmoyo terhenti di babak kualifikasi nomor 10m air pistol putri Asian Games Hangzhou menyusul pertandingan yang sangat ketat pada Jumat.
Skor delapan petembak peringkat teratas terpaut hanya lima poin, sementara Arista finis peringkat 17 dengan mengumpulkan total 573-12x (12 tepat sasaran di tengah) yang berjarak hanya tiga poin dari zona lolos ke final.
Skor Arista itu terpaut delapan angka dari juara nomor tim campuran 10m air pistol Olimpiade Tokyo Ranxin Jiang yang berbagi puncak klasemen kualifikasi dengan rekan senegara dari China Nan Zhao dengan skor sama 581-21x.
Emas 10m air pistol putri direbut oleh Palak, atlet muda 17 tahun asal India dengan skor 242,1 demi mengalahkan rekan senegaranya Esha Singh dan atlet Pakistan Kishmala Talat yang melengkapi podium.
Nilai sempurna 100 saat seluruh 10 peluru yang ditembakkan Jiang mengenai titik tengah target pada babak keempat turut membantu China memenangi nomor beregu, mengalahkan India dan Chinese Taipei.
Baca juga: Mental baja trio srikandi gapai perunggu menembak untuk Indonesia
Sementara itu, Arista yang merupakan juara Piala Dunia menembak 2023 di Jakarta itu akan berupaya memburu medali untuk Indonesia kembali pada Sabtu di nomor 10m air pistol tim campuran.
Sementara, Rihadatul yang baru berusia 14 tahun merasakan ketatnya persaingan pada debutnya di Asian Games setelah finis peringkat ke-36 dengan 565-11x.
Indonesia tidak berpartisipasi ke dalam persaingan tim karena menurunkan hanya dua wakil di nomor tersebut.
Cabang menembak sejauh ini telah menyumbangkan dua medali emas dan tiga perunggu bagi Indonesia di Asian Games Hangzhou.
Baca juga: Menembak sumbangkan emas kedua untuk Indonesia pada Asian Games 2022
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023