Hangzhou (ANTARA) -

Atlet jalan cepat Indonesia Hendro Yap kecewa karena gagal memecahkan rekor catatan waktunya saat tampil di nomor 20 kilometer putra Asian Games 2022, yang berlangsung di Qiantang River Green Belt, Hangzhou, Jumat.

Pada lomba yang dimulai pukul 07.00 waktu setempat itu, Hendro finis di posisi kesembilan dengan catatan waktu 1:36.37.

"Kecewa ya karena target saya di sini pecah rekor, karena saya ingin memperbaiki peringkat dunia saya. Karena untuk di 2016 kan saya urutan ke-53, sekarang saya sudah merosot ke 92," kata Hendro saat ditemui usai lomba.

"Untuk bisa lolos ke Olimpiade itu saya harus masuk ke urutan ke-40," tambahnya.

Catatan personal best Hendro untuk nomor 20 kilometer adalah 1:29:36, yang diukirnya pada 2019 silam.

Baca juga: Hendro posisi kesembilan jalan cepat 20 kilometer

Atlet yang memiliki koleksi lima medali emas dan dua medali perak SEA Games itu menyatakan kegagalannya meraih hasil yang optimal, disebabkan karena ia tidak mempersiapkan diri untuk terjadinya perubahan cuaca drastis dari hari sebelum perlombaan dengan saat pelaksanaan perlombaan.

Sebelum mengikuti Asian Games, Hendro sudah melakukan latihan di China selama 1,5 bulan, tepatnya di Tianjin. Namun terdapat perbedaan cuaca dan kelembaban yang berbeda antara Tianjin dengan Hangzhou.

"Mungkin dari situ kita harus belajar untuk mempersiapkan diri di segala cuaca yang ekstrim, karena persiapannya kemarin di Tianjin, jadi kurang maksimal," katanya.

Untuk Asian Games kali ini, Hendro masih akan berlaga di nomor 35 kilometer beregu campuran pada Rabu (. Ia pun menyatakan akan mengincar hasil lebih baik lagi di nomor tersebut.

Pasalnya, ia cukup yakin dengan kemampuan mitranya, yakni Violine Intan Puspita dapat finis dengan baik di nomor itu.

"35 (kilometer) kami ada kans di sana. Karena kita yang putrinya yang penting finis, mudah-mudahan medali ada di tangan," tuturnya.

"India lemah di putranya, tadi lihat sendiri dia banyak diskualifikasi. Jadi kita hanya incar di situ," kata Hendro.

Baca juga: Intan pecahkan catatan terbaiknya meski kalah di jalan cepat 20km

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023