Cianjur (ANTARA) - Padang bunga edelweis dan cantigi yang terbakar di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di wilayah Provinsi Jawa Barat akan mulai direhabilitasi saat musim hujan tiba.

"Menurut hasil kajian di taman bunga edelweis dan cantigi seluas 2.500 meter perlu dilakukan rehabilitasi, yang akan dilakukan saat masuk musim hujan," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sapto Aji saat dihubungi dari Cianjur pada Kamis.

"Kalau area bekas kebakaran asal tidak terganggu dapat dipastikan tanaman akan pulih secara alami," katanya.

Lahan di Alun-alun Suryakencana di Gunung Gede, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, terbakar pada 18 September 2023. Padang bunga yang ada di area itu juga terdampak kebakaran.

Sapto mengungkapkan bahwa sudah ada titik terang perihal orang yang diduga menyebabkan padang rumput di Alun-alun Suryakencana terbakar.

"Terduga pelaku pria berusia sekitar 50 tahun dan berkumis tipis, saat ini sedang dibuatkan sketsa wajah pelaku berdasarkan keterangan saksi yang sempat berpapasan di jalur pendakian," katanya.

Dia menyampaikan bahwa banyaknya jalur masuk ilegal membuat petugas kesulitan mengawasi arus keluar masuk pengunjung taman nasional.

"Kami akan mengevaluasi, memperbaiki sistem, dan meninjau ulang SOP pendakian. Kami juga akan membuat pos tambahan di beberapa lokasi untuk memeriksa ulang pendaki yang masuk lewat jalur pendakian resmi," katanya.

Baca juga:
Luas lahan yang terbakar di Gunung Gede capai 29 ribu meter persegi
Pendakian Gunung Gede Pangrango melalui Cibodas kembali dibuka

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023