Jakarta (ANTARA News) - PT Panasonic Gobel Indonesia menargetkan penjualan lampu Light-Emitting Diode (LED) sebanyak 200.000 ribu sepanjangan tahun 2013.
"Kami yakin bisa bisa menjual 200 ribu buah sepanjang 2013, bahkan lebih karena tren pasar sekarang yaitu hemat energi. Apalagi sering terjadi pemadaman listrik bergilir seperti di Jakarta," ujar Sales Manager Battery And Lighting PT Panasonic Gobel Indonesia Arief Wibowo usai peluncuran lampu LED terbaru di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, lampu LED tersebut menawarkan produk lampu yang tahan lama, berteknologi Jepang serta hemat energi. Dengan dilengkapi teknologi black box, menjadikan lampu ini kuat dan memiliki proteksi terhadap sirkuit di dalamnya yang melindungi saat lampu sedang menyala.
"Black box adalah teknologi yang kami tanamkan di lampu LED itu untuk meredam fluktuasi dan overheatting lampu sehingga lampu bisa bertahan hingga 25 ribu jam," kata dia.
Ia menjelaskan lampu Incandescent secara regular membutuhkan energi 60 watt sedangkan LED panasonic hanya 8 watt. Artinya ada penghematan energi sekitar 86 persen ditambah durabilitas 25 tahun.
"Pemancaran cahaya lampu itu lebih terang, tanpa radiasi panas dan sinar UV apabila dibandingkan dengan lampu pijar atau lampu Incandescent yang masih banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Lampu Incandescent secara regular membutuhkan energi 60 watt sedangkan LED panasonic hanya 8 watt," kata dia.
Di dunia, lanjutnya, Incandescent Lamps atau CFL produksinya berhenti dan dilarang penjualannya seiring penghematan energi yang telah meningkat.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013