Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan makin banyak perusahaan rintisan (startup) lokal inovatif dan kreatif tumbuh dan berkembang dengan mengandalkan adopsi teknologi digital terbaru seperti penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Dikutip dari rilis pers yang diterima, Kamis, Wamenkominfo melihat potensi startup lokal hampir di semua sektor berpeluang menambah kelahiran unicorn dan decacorn baru karya anak bangsa.
Pihaknya menilai startup digital Tanah Air memiliki kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo akan terus memberikan dukungan secara masif.
Baca juga: Kemenkominfo pertemukan 80 startup dengan investor di HUB.ID Summit
“Saya kira kalau sudah jadi unicorn pasti akan di-develop lebih besar lagi mungkin akan jadi decacorn. Akan banyak investor yang datang dan Kominfo dalam hal ini full backup kebutuhan apa saja (sesuai kebutuhan startup),” ucapnya usai mengunjungi kantor eFishery di Bandung, Rabu (27/9).
Sebelumnya, Wamen Nezar mengunjungi dua perusahaan startup lainnya yakni Feedloop AI dan Evermos. Setelah berdiskusi panjang dengan ketiga perusahaan rintisan itu, dia menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan ruang inovasi agar karya anak bangsa terus berkembang.
Dia menyebut bahwa pihaknya akan mendukung penuh startup yang terkait dengan informatika, termasuk membuka jaringan dengan ekosistem masyarakat digital yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Kominfo, antara lain melalui literasi digital.
"Kita siapkan talenta digital yang cakap, karena rencananya (target) paling tidak ada 50 juta orang yang melek digital. Lalu ada 9 juta talent digital (Program Digital Talent Scholarship/DTS) dalam waktu lima tahun,” ujar dia.
Baca juga: Wamenkominfo dukung startup Indonesia ekspansi ke luar negeri
Menurut Wamen Nezar, program pelatihan literasi digital dan DTS akan terus dilakukan dengan menargetkan lebih banyak masyarakat agar mampu mengambil peluang ekonomi digital, tidak terkecuali yang berkecimpung di industri startup.
“Program-program itu terus kita genjot dan kita bisa lihat hasilnya beberapa bertumbuh di dalam ekosistem ini membuka lapangan kerja baru, memberikan inovasi-inovasi yang sangat berguna membantu masyarakat. Saya kira ini salah satu dampak positif dan dampak yang produktif juga dari usaha-usaha yang dilakukan oleh usaha rintisan startup yang didukung oleh Kominfo,” ujar Nezar memungkasi penjelasannya.
Baca juga: Tiga aspek penting untuk bangun ekosistem startup di Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023