Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada seluruh umat akan siklus kehidupan manusia melalui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW (shallallahu alaihi wa sallam).

"Terdapat aksioma bahwa puncak kejayaan umat akan digilir oleh Allah SWT (subhanahu wa ta'ala) di antara umat manusia," katanya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Menparekraf ingatkan pebisnis tentang etika bisnis Rasulullah SAW

Muhadjir menjelaskan, aksioma tersebut diperoleh dari surat Ali Imran ayat 144, yang menyatakan secara umum bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia biasa, dan menjadi istimewa karena beliau diutus menjadi rasul.

Ayat ini, kata dia, juga menegaskan bahwa kalau Rasulullah SAW terbunuh, maka sama dengan manusia lainnya, tidak ada kesaktian yang membedakannya.

"Dan kalau kemudian Rasulullah SAW meninggal lalu semua orang murtad, maka tidak akan mempengaruhi wibawa Allah SWT sama sekali," tambahnya.

Baca juga: Kemenag: Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Adapun asbabunnuzul (sebab diturunkan) ayat tersebut, kata Muhadjir, adalah peristiwa Perang Uhud, di mana Umat Islam dikalahkan oleh kaum yang sebelumnya dikalahkan oleh Umat Islam.

Sehingga, sambungnya, kebangkitan umat Islam sebagaimana di era Turki Utsmani juga dapat terjadi, tergantung dengan ikhtiar yang dilakukan oleh Umat Islam.

Baca juga: MUI: Peringatan Maulid Nabi momentum refleksi diri

Menurutnya, saat ini Umat Islam tengah menemukan cara baru untuk mencapai peradaban Islam yang unggul, dan moderat. Hal itu lah yang harus dijadikan semangat kembali untuk meraih kejayaan Islam.

"Maulid Nabi ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengingat dan meneladani kembali seorang manusia istimewa yang bernama Muhammad SAW," tutur Muhadjir Effendy.

Baca juga: Mengenal siklus hidup manusia Bali dari museum Samsara
Baca juga: 10 siklus kehidupan masyarakat Betawi dipamerkan di Setu Babakan
Baca juga: Dinkes DIY tangani kasus stunting dengan pendekatan siklus kehidupan

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023