Dinas PUPR melakukan pendataan rumah-rumah yang terbakar untuk bisa kita masukan dalam bantuan bedah rumah

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak delapan ruang Sekolah Menengah Pertama Negeri-4 (SMPN-4) Selat dan lima unit rumah warga di Jalan Untung Surapati, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, hangus terbakar, Rabu siang hari sekitar pukul 11.00 WIB, ketika masih kegiatan belajar mengajar.

"Dari informasi disampaikan kepala sekolah tadi, bahwa yang terdampak kebakaran ini ruangannya kosong. Kita minta kepala sekolah memastikan proses belajar mengajar seperti biasa," kata Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi saat meninjau ke lokasi kebakaran, Rabu.

Erlin Hardi mengatakan, pemerintah daerah harus bertindak cepat ketika ada musibah dalam bentuk apapun yang dialami masyarakat.

"Jadi, tadi saya sudah instruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk membuka tenda pengungsi dan memberikan bantuan yang cepat," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Putussibau Utara satu orang alami luka bakar
Baca juga: Tiga pekerja terluka akibat kebakaran pabrik kayu lapis di Kapuas

Disamping itu, ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas, dapat melakukan pendataan rumah yang terbakar agar bisa dimasukkan dalam program bantuan bedah rumah.

"Saya minta Dinas PUPR melakukan pendataan rumah-rumah yang terbakar untuk bisa kita masukan dalam bantuan bedah rumah tahun 2024," demikian Erlin Hardi.

Sementara informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran berawal api sudah membumbung tinggi di bangunan ruangan kosong SMPN-4 Selat, lalu kemudian menjelar ke pemukiman warga sekitar.

Tim pemadam kebakaran gabungan pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman agar api tidak meluas. Belum diketahui terkait dengan penyebab kebakaran ini, karena masih diselidiki oleh pihak yang berwenang.

Usai kejadian kebakaran, Dinas Sosial kabupaten setempat, bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran yang diserahkan langsung oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, dan mendirikan tenda darurat untuk pengungsian warga terdampak kebakaran.

Baca juga: BPBD: Delapan rumah dan fasilitas sekolah di Aceh Tenggara terbakar
Baca juga: Polisi ungkap pelaku pembakaran sekolah Tahfiz Alquran di Makassar
Baca juga: Korsleting listrik sebabkan gedung SMKN 4 Tangerang terbakar

Pewarta: Adi Wibowo/All Ikhwan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023