Kemenangan Semen Padang dalam babak 16 besar AFC Cup ditentukan oleh pemain nomor 10, Vendri Mofu, pada menit akhir babak kedua, menyambut umpan dari Hengki Ardiles yang menusuk dari sisi kiri pertahanan SHB Da Nang, setelah menyambut lemparan kedalam Hendra Adi Bayau pada menit ke 90.
Pertandingan yang berlangsung di tengah terik matahari dan suhu mencapai 33 derajat celcius di Kota Padang, tidak membuat pertandingan berlangsung monoton, terbukti jual beli serangan terjadi dalam pertandingan tersebut, meski tuan rumah lebih menguasi pertandingan.
Pada babak pertama, Semen Padang yang berjuang mengharumkan nama Indonesia melalui sepak bola, terlebih dahulu tertinggal berkat gol dari serangan balik tim tamu pada menit 31 melalui lesatan striker SHB Da Nang, memanfaatkan kesalahan pemain belakang tim tuan rumah, dalam mengantisipasi serangan tim tamu.
Semen Padang yang bertanding di Stadion H Agus Salim, di depan ratusan pasang mata pendukungnya, setelah tertinggal, langsung melakukan pergantian dengan mamasukan pemain bertahan yang telah lama absen karena cedera, David Ngan Pagbe yang menggantikan pemain bernomor 16 Saepuloh Maulana, yang disambut tepuk tangan riuh pendukung tim tersebut.
Masuknya Pagbe merubah irama permainan. Memasuki menit ke 45, Pagbe menusuk ke sayap kiri pertahanan tim tamu, yang berujung dijatuhkanya sang pemain di dalam kotak penalti, dan wasit asal Jepang Ryuti Sato langsung menunjuk titik putih.
Penalti yang diambil oleh penyerang Semen Padang Edward Juniar Wilson pada menit ke 45 tersebut langsung menghujam jala gawang tim tamu yang dikawal Nguyen Than Phuong, skorpun berubah menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Seman Padang yang tidak mau kehilangan kesempatan untuk maju labih jauh di ajang tersebut, kemudian melakukan dua pergantian lainya, dimana pada menit ke 55 kapten tim Elie Aiboy diganti oleh Muhammad Nur Iskandar, yang kemudian menghidupkan kembali serangan dari sayap kanan tim tuan rumah.
Pada menit ke 85 Esteban Gabriel Viscara yang dinilai pelatih bermain terlalu individual dalam pertandingan tersebut, kemudian diganti oleh pamin lain Hendra Adi Bayaw.
Menjelang akhir pentandingan serangan balik tim tamu sempat mengancam gawan Semen Padang yang dikawal kiper kedua mereka Fakhrurrazi, namun beruntung mampu diantisipasi oleh kiper pengganti Jandria Eka Putra yang tidak bisa tampil karena mengalami cedera tersebut.
Semen Padang sendiri sebenarnya sempat melesatkan gol pada menit 80 melalui pemainnya Mofu, namun dianulir wasit karena dianggap telah berada dalam posisi offside.
Berkat kemenangan tersebut, saat ini Semen Padang masih menunggu lawan yang akan dihadapi pada delapan besar yang akan dilaksanakan pada September 2013.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013