Kami ingin meningkatkan partisipasi pemilih pemulaJakarta (ANTARA) - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dody Wijaya berharap pemilih pemula, utamanya Generasi Z, agar menggunakan hak pilih dengan cerdas pada Pemilu 2024.
Dody menjelaskan maksud dari memilih dengan cerdas adalah pemilih pemula mempelajari terlebih dahulu rekam jejak dan profil dari masing-masing calon pada kontestasi per lima tahun tersebut.
Pada DKI Jakarta sendiri, lanjut Dody, jumlah pemilih pemula dari Generasi Z yang berusia 17-24 tahun sebanyak 1,5 juta pemilih. Sedangkan untuk kalangan milenial yang berusia 25-39 tahun, ada sekitar 2,7 juta pemilih.
Oleh karena itu, Dody mengatakan edukasi kepada pemilih muda menjadi suatu tantangan bagi KPU DKI agar pemilih tidak sekadar berpartisipasi, tetapi juga bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Kami ingin meningkatkan partisipasi pemilih pemula yang lebih bermakna dan lebih berkualitas, yaitu mereka bisa mengenali calon-calonnya dengan baik, tahu tata cara memilih, serta tidak salah dalam memilih yang menyebabkan surat suara jadi tidak sah," kata dia.
Dody menjelaskan berbagai cara telah dilakukan untuk menggaet pemilih dari kalangan muda, salah satunya dengan memberikan edukasi ke institusi pendidikan.
"Satu, ada KPU goes to school, dua KPU goes to campus, dan ada juga KPU goes to pesantren," ujarnya.
Dalam program tersebut, KPU DKI bekerja sama dengan dinas-dinas terkait di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memfasilitasi pelaksanaannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri maupun swasta.
Pada Selasa (26/9), Dody menyambangi SMA Harapan Ibu Jakarta untuk mensosialisasikan tugas pokok fungsi KPU sebagai penyelenggara tahapan pemilu serta penyelenggaraan pemilu sebagai sarana negara berdemokrasi untuk mengisi kursi kepemimpinan.
Lewat acara tersebut, Dody mengajak para siswa/siswi untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Bawaslu ajak pemilih muda cek rekam jejak peserta Pemilu 2024
Baca juga: Peluang besar anak muda DKI Jakarta memutus politik uang
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023