Legislator minta DKI evaluasi bangunan sekolah antisipasi siswa jatuh

pembangunan berikutnya harus kita pastikan aman untuk anak-anak

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi E DPRD DKI Basri Baco meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengevaluasi bangunan sekolah terutama yang bertingkat tinggi untuk mengantisipasi siswa jatuh dari lantai atas.

"Semua konsep bangunan sekolah berlantai tinggi akan kita evaluasi untuk pembangunan berikutnya harus kita pastikan aman untuk anak-anak," kata Baco kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia berkaca dari jatuhnya siswa kelas enam SD Negeri 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan dari lantai empat bangunan sekolah maka faktor pengamanan menjadi hal penting.

Dia menilai sekolah tempat siswa itu jatuh tidak memiliki pengamanan yang baik.

Seharusnya gedung berkonsep tinggi membuat siswa tidak mudah melompat atau terjatuh dari lantai atas.

"Ini jadi pukulan berat sebenarnya, kita lagi mau konsepkan sekolah itu tinggi atau beberapa lantai supaya bisa meningkatkan daya tampung," jelasnya.

Maka dari itu, dia meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi pembuatan gedung sekolah ke depan.

Selain, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyatakan duka citanya kepada mendiang siswa tersebut.

Dia menegaskan perlu adanya tindakan tegas dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan DKI terhadap pihak yang harus bertanggung jawab mengenai kasus tersebut.

"Apapun penyebabnya, sekolah dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan murid yang ada di sekolah," kata Anggara.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus melakukan pemulihan trauma siswa maupun guru SD Negeri 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, usai peristiwa jatuhnya salah seorang siswa dari lantai empat gedung sekolah itu hingga tewas.

"Kalau evaluasi kita justru mengarah ke tahap berikutnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Seorang siswa SD Negeri 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal dunia diduga karena terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati pada Selasa (26/9).