Tasikmalaya (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Barat, Brigjen Pol. Ricko Amelza Dahniel, mengatakan anggota polisi menjadi sasaran dalam pelemparan bom rakitan di Pos Polisi Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, Senin (13/5) malam.

"Targetnya khusus kejadian tadi malam sudah jelas diarahkan kepada anggota Polri," kata Ricko di Tasikmalaya, Selasa.

Menurut dia, pelaku kemungkinan sengaja datang ke Pos Polisi untuk menyimpan bom rakitan. Dua anggota polisi sedang bertugas mengatur lalu lintas.

"Orang itu lari, berhenti sejenak melihat dulu hasilnya tapi tidak apa-apa, anggota itu lalu mengejar," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pelaku melakukan perlawanan dan penyerangan menggunakan senjata api rakitan saat akan diamankan oleh keedua anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya.

Namun senjata pelaku tidak berfungsi sehingga kemudian pelaku mengeluarkan golok dan menyerang salah seorang anggota polisi Aiptu Wijartono hingga mengalami luka, katanya.

Seorang anggota polisi lainnya, Briptu Wahyu, berusaha melumpuhkan pelaku menembak pelaku yang akhirnya membuat pelaku tewas.

"Pelaku sekarang diotopsi di rumah sakit Polri di Bandung," katanya.

Ia mengatakan, penyerangan terhadap institusi Polri itu merupakan peringatan bagi seluruh jajaran Polri agar meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas di kantor atau di lapangan.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013