Frankfurt (ANTARA) - Pada tahun 2022, China menginstal rekor 290.258 robot industri atau 5 persen lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, International Federation of Robotics (IFR) menyebutkan dalam sebuah laporan yang dirilis Selasa (26/9).

Negara Asia itu yang merupakan pasar robot industri terbesar di dunia melaporkan jumlah instalasi tahunan terbesar di dunia, jauh di atas negara-negara lain dalam daftar tersebut, sebut laporan itu.

"Peningkatan terbaru ini luar biasa karena bahkan melampaui hasil tahun 2021 yang melonjak 57 persen dibandingkan tahun 2020," kata IFR.

China diikuti oleh Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman dalam daftar itu.

Tren peningkatan jumlah robot industri yang terinstal (instalasi tahunan naik 13 persen per tahun antara tahun 2017 hingga 2022) kemungkinan tidak akan berlanjut pada 2023 karena perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tulis laporan itu.

Sejumlah pengunjung memperhatikan robot industri saat berlangsung Pameran Ekonomi Digital Internasional China 2023 di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China utara, pada 7 September 2023. (Xinhua/Luo Xuefeng)

IFR merupakan sebuah organisasi nirlaba yang didirikan di Frankfurt pada 1987. IFR memiliki lebih dari 90 anggota dari 20 lebih negara.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023