London (ANTARA News) - Sejumlah penjual buku memprediksikan nomor baru milik pengarang "Da Vinci Coce", Dan Brown, berjudul "Inferno" akan menjadi buku dengan penjualan terbanyak tahun ini, menjelang peluncurannya pada Selasa.
Penjualan buku, yang akan menyaksikan kembalinya ahli simbologi fiktif Robert Langdon, telah mencapai pesanan terbanyak dari para pelanggan di pengecer Waterstones semenjak peluncuran nomor baru milik penulis Harry Potter, JK Rowling, berjudul "The Casual Vacancy" pada tahun lalu.
"Kami berpikir buku itu akan menjadi penjualan tercepat dan terbanyak pada tahun ini karena Dan Brown memiliki kelasnya tersendiri," demikian menurut juru bicara Waterstone, Jon Howells, kepada Reuters.
"Sejumlah komentar awal mengatakan buku ini lebih gelap, yang tentunya akan memancing gairah setiap orang karena ini kali keempat kemunculan Robert Langdon dan saya pribadi melihat ada kerumitan, yang akan menyegarkan bagi para pembaca jangka panjang," ujar Howells menambahkan.
Brown, yang terkenal dengan kecintaanya atas kode, konspirasi dan simbol nan rumit, mengatakan materi penting untuk buku tersebut sangat bersemangat dan mengerikan yang telah banyak membantunya kala menyusun.
"Saya tidak menulis tentang persekutuan mason dan sejarah-sejarah kuno, yang kini terkesan ringan. Saya menulis tentang pandangan Dante akan neraka," kata dia kepada harian Sunday Times yang terbit di Inggris.
"Hingga era 1300-an semua baik-baik saja, sebelum akhirnya versi `Inferno` menjadi amat menyeramkan. Dante telah berpengaruh besar terhadap pandangan kaum Kristiani tentang neraka," ujar dia menambahkan.
Pengarang yang mengatakan akan mencoba tidak membaca ulasan tentang bukunya tersebut juga membicarakan tentang cara uniknya kala mengatasi "kebuntuan penulis", dengan memposisikan badannya secara terbalik demi mengalirkan ide-ide kreatif ke kepalanya.
"Hal itu sungguh membantu. Anda hany perlu mengendurkan dan melepaskan semuanya. Semakin sering ada melakukannya semakin banyak yang kau lepaskan. Dan tidak lama kemudian tiba-tiba, wow," ujar dia.
Novel misteri Brown yang bertemakan agama, "The Da Vinci Code", diterbitkan pada 2003 dan sukses diangkat ke layar lebar dibintangi oleh aktor bintang Tom Hanks. Buku tersebut bertengger lebih dari satu tahun di puncak daftar "bestseller" versi New York Times.
(G006/M014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013