... Saya tangkap menggunakan pancing dengan umpan ayam dan diikat di pohon, saat tertangkap buaya berontak dan mengamuk... "

Sangatta, Kalimantan Timur (ANTARA News) -Bukan main-main pasangan suami-istri dari Kalimantan Timur ini. Sutrisno dan Megawati --pasangan suami-istri itu-- bahu-membahu mampu menaklukkan buaya liar berukuran tiga meter!

WargaJjalan Pendidikan, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, dilaporkan berhasil menaklukkan dan menangkap buaya liar itu pada pukul 14.00 WITA Senin, tidak jauh dari rumahnya.

Menurut Sutrisno, buaya yang dia taklukkan bersama istrinya itu merupakan buaya yang selama ini sering muncul di sekitar rumahnya. Bahkan kalau banjir buaya itu masuk ke dalam rumah saat kosong.

"Saya tangkap menggunakan pancing dengan umpan ayam dan diikat di pohon, saat tertangkap buaya berontak dan mengamuk," kata Sutrisno.

Ia mengatakan, selama ini sudah banyak yang melihat buaya itu muncul saat banjir di kanal. Buaya itu sering kelihatan lalu lalang di sekitar sawah. Namun tidak ada yang berani mendekat.

Ayam peliharaan mereka habis dimangsa buaya itu. Tidak ada ayam yang bisa hidup bertahan lama, karena diincar buaya. Kalau lengah pasti disantap buaya dan kemudian menghilang lagi masuk rawa-rawa atau masuk kanal saat banjir.

"Saat buaya memangsa ayam yang diikat di pancing di pohon, hanya dalam waktu beberapa menit saja buaya sudah menyerangnya," kata dia. Karena berat saat ditarik, makanya saya berteriak minta bantuan warga lainnya.

"Warga sekitar membantu menarik buaya ke atas darat untuk dijadikan tontonan masyarakat yang lewat dan masyarakat sekitar," katanya.

"Saya senang sekali bisa menangkap buaya ini, karena sudah banyak memangsa ternak ayam dan ikan di sawah," katanya.

Sejumlah warga lainnya sekitar jalan itu menyebutkan sering terlihat buaya berjemur di sekitar rawa-rawa dan sawah-sawah disekitar jalan pendidikan. Ukurannya juga bermacam-macam, ada besar, sedang hingga paling besar.

"Banyak buaya yang masih berkeliaran didaerah jalan pendidikan kalau hujan atau banjir. Makanya senang ditangkap Sutrisno," kata Simon, salah satu warga sekitar.

Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013