Palu (ANTARA News) - Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun mengaku ingin mendengarkan keluhan petani dan pengusaha rotan di Sulawesi Tengah untuk menjadi bahan masukan bagi perumusan kebijakan pemerintah mengenai industri rotan.
"Saya besok (Selasa, 14/5), cuma akan duduk manis mendengarkan keluhan bahkan makian para petani," kata Alex saat menghadiri malam ramah tamah dengan Gubernur Sulawesi Tengah di Kota Palu, Senin malam.
Dia mengatakan segala keluhan dan harapan (petani dan pengusaha rotan) itu akan dicatat staf ahli Kementerian Perindustrian dan akan diramu untuk selanjutnya dibuat kebijakan pemerintah dalam lingkup yang lebih besar.
Dia juga meminta Pemerintah Sulawesi Tengah untuk menggenjot industri rotan mengingat provinsi ini memiliki produksi rotan melimpah.
Sebelumnya, pengusaha kerajinan rotan di Kota Palu mengaku kebingungan memasarkan hasil produksinya karena kurangnya perhatian dari pemerintah.
"Kalau untuk membuat kursi atau mebel dari rotan kami sangat sanggup, tapi bagaimana memasarkannya," kata pengusaha kerajinan rotan Adi Pitoyo.
Dia berharap pemerintah bisa memberikan solusi dengan mendatangkan pembeli atau membuka pangsa pasar kepada pengusaha rotan di Palu.
Saat ini terdapat 22 usaha kecil menengah (UKM) kerajinan rotan di Sulawesi Tengah yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tengah.
Sulawesi Tengah sendiri merupakan salah satu penghasil rotan terbesar di Indonesia. Rotan Sulawesi dikenal memiliki kualitas prima sehingga banyak dibutuhkan oleh industri mebel rotan di Tanah Air dan diolah untuk keperluan ekspor.
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013