Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian memperkirakan produksi benih tanaman kelapa sawit tahun ini sebesar 174 juta kecambah atau turun satu juta kecambah dibanding tahun lalu yang mencapai 175 juta kecambah.
Direktur Tanaman Tahunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Herdrajat Natawijaya di Jakarta, Senin, mengatakan, salah satu penyebab turunnya produksi benih kelapa sawit tahun ini karena melambatnya ekspansi perkebunan kelapa sawit di Tanah Air.
Pada 2012 produksi benih sawit domestik dipatok 175 juta kecambah, tambahnya, namun hingga akhir tahun ternyata produksi itu terlalu banyak, sehingga sebagian kecil dari benih yang tidak laku terpaksa dibakar.
Melambatnya kemampuan perusahaan kelapa sawit untuk memperluas arealnya juga berdampak terhadap penyerapan benih sawit.
"Karena itu, tahun ini produksi diperkirakan lebih rendah satu juta kecambah dari tahun lalu," katanya.
Menurut dia, ada indikasi pelaku usaha perkebunan sawit kini mencari lahan ke Afrika, Kamerun, dan Liberia karena mereka berpikir lahan di Indonesia sudah terbatas.
Herdrajat menyatakan, rencana produksi benih sawit sebanyak 174 juta kecambah itu dihasilkan 10 perusahaan sumber benih sawit
Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013