Jakarta (ANTARA News) - Tim Pengawas Bank Century DPR RI akan segera mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pemeriksaan terhadap mantan menteri keuangan Sri Mulyani di Washington DC, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Dalam rapat internal Timwas Century pada Rabu (15/5) akan diusulkan agar segera mengundang KPK karena Timwas Century ingin mendengarkan laporan KPK terkait pemeriksaan mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Washington DC beberapa waktu lalu," kata anggota Timwas Century DPR Hendrawan Supratikno di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Setelah itu, kata Hendrawan, Timwas Bank Century DPR RI akan membentuk tim pemburu aset."Tapi khusus untuk penyitaan aset yang ada di dalam negeri," ujarnya.

Dia menyatakan, Sri Mulyani sudah membuat tiga pernyataan yang berkaitan dengan kasus Bank Century.Pertama, Sri Mulyani selalu memberi laporan ke Presiden SBY, dan Presiden selalu well inform dengan laporan itu.

Kedua, Sri Mulyani merasa ditipu oleh Bank Indonesia terkait pemberian dana talangan.Ketiga, Sri Mulyani menegaskan bahwa Bank Century bangkrut dikarenakan kesalahan management.

"Pernyataan Sri Mulyani itu menganulir penyataan selama ini bahwa Bank Century bangkrut karena berdampak sistemik," kata Hendrawan.

Hendrawan menambahkan, adanya data baru yang ditemukan KPK usai memeriksa Sri Mulyani harus segera dieksekusi atau ditindaklanjuti.

Menurut jadwal rapat Timwas Bank Century dari Sekretariat Jenderal DPR RI, Timwas Bank Century akan mengundang KPK tanggal 19 Juni 2013.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013