"Berdasarkan evaluasi dan analisa terhadap gangguan kamtibmas yang berlatar belakang konflik sosial di Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir landai dan Kondusif. Namun kesiapan personil kepolisian dan pemangku kepentingan harus tetap maksimal,
Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menggelar pelatihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) guna menghadapi kontinjensi dan antisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah tersebut.

Pelatihan simulasi tersebut dilakukan guna mematangkan kesiapan personil jika suatu saat terjadi tindakan anarkis atau konflik sosial yang menimbulkan kerusuhan dalam rangka pengamanan pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan gubernur (Pilgub), pemilihan Wali Kota (Pilwakot) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) pada 2024.

"Berdasarkan evaluasi dan analisa terhadap gangguan kamtibmas yang berlatar belakang konflik sosial di Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir landai dan Kondusif. Namun kesiapan personil kepolisian dan pemangku kepentingan harus tetap maksimal, oleh sebab itulah untuk mengantisipasi hal tersebut kita gelar Sispamkota," kata Waka Polda Brigjen Pol Agus Salim di lapangan STQ Universitas Islam Indonesia (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu, Selasa.

Ia menyebutkan, dengan adanya simulasi sistem pengamanan Kota tersebut dapat bermanfaat bagi pelaksanaan tugas Polri khususnya di jajaran Polda Bengkulu.

Sebab, para anggota kepolisian dapat mengikuti kegiatan simulasi dengan sangat sungguh-sungguh sehingga dapat memahami dan mengimplementasikan nya pada pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024.

Pada simulasi sispam kota tersebut, anggota kepolisian menunjukkan beberapa adegan pengamanan seperti penjagaan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) jika ada terjadi kericuhan.

Melakukan pengawalan terhadap VVIP yang dilakukan oleh personil Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit), melakukan pengamanan jika terjadi aksi demo baik dari pasangan calon ataupun dari masyarakat.

Kemudian melaksanakan simulasi dalam penjinakan bom (Jibom) yang dilakukan tim Gagana Polda Bengkulu, simulasi penangkapan dan pengejaran oleh anggota ketika ada beberapa orang yang berusaha menyandera pemilik toko imbas dari penjarahan akibat kericuhan.

Diketahui, kegiatan simulasi tersebut diikuti oleh TNI/Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas, Satpam dan unsur-unsur lainnya.

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023