"Setelah lokasi parkir dipindah, maka sisi timur Jalan Malioboro akan bisa digunakan sebagai pedestrian," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, realisasi pemindahan parkir secara bertahap tersebut diharapkan sudah dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun dan tidak menunggu pembangunan pusat bisnis dan parkir di Stasiun Tugu maupun pembangunan lokasi parkir di lahan bekas Bioskop Indra.
Saat ini, lanjut Haryadi, tengah dibahas perencanaan dengan lebih matang termasuk jenis infrastruktur pendukung yang harus disediakan untuk mendukung pergeseran lokasi parkir tersebut.
"Paparan mengenai rencana penataan Malioboro ini sudah dilakukan di hadapan Gubernur DIY. Sisi barat Jalan Malioboro akan benar-benar dioptimalkan untuk parkir," katanya.
Pergesaran lokasi parkir ke sisi barat jalan tersebut merupakan salah satu upaya mewujudkan rekomendasi dari Bappenas, yaitu melakukan penataan Malioboro menjadi kawasan semi pedestrian.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Parkir Malioboro Sigit Karsana Putra mengatakan, komunitas parkir di wilayah tersebut belum memperoleh sosialisasi dari pemerintah terkait rencana pergeseran lokasi parkir tersebut.
Namun demikian, Sigit mengatakan, pada prinsipnya seluruh juru parkir di kawasan Malioboro akan mendukung rencana penataan kawasan tersebut.
Di Malioboro tercatat sebanyak 60 kantong parkir dengan 211 juru parkir yang bertugas di kawasan tersebut.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013