Concrete Maturity Test merupakan hasil pengembangan bersama Universitas Sebelas Maret dan sudah diimplementasikan di beberapa proyek Hutama Karya...Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) bersama anak usaha PT HK Infrastruktur (HKI), PT Hakaston (HKA) dan PT Bhirawa Steel menghadirkan inovasi di bidang teknologi konstruksi dalam ajang Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2023.
Acara yang merupakan inisiasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu berlangsung sejak Rabu (20/09) hingga Sabtu (23/09) di ICC Building, KST Soekarno, Cibinong, Jawa Barat.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa dalam InaRI Expo 2023, Hutama Karya menampilkan beberapa produk teknologi unggulan.
Dia menyebutkan teknologi yang dipamerkan yaitu Concrete Maturity Test, merupakan teknologi untuk mengetahui kekuatan beton tanpa melakukan uji silinder beton sehingga memudahkan dalam mengetahui waktu yang tepat untuk melepas bekisting (cetakan struktur).
"Concrete Maturity Test merupakan hasil pengembangan bersama Universitas Sebelas Maret dan sudah diimplementasikan di beberapa proyek Hutama Karya diantaranya Tol Semarang-Demak, Gedung RSIA Dr. Sardjito, Bendungan Ameroro dan Tol IKN Karangjoang-Kariangau," kata Tjahjo.
Selain itu, Hutama Karya juga menghadirkan Sewage Treatment Plant (STP) dan Water Treatment Plan (WTP) Combined 20 ft, merupakan teknologi penyedia air bersih serta pengolah air limbah domestik yang modular dan mudah dipindahkan.
"Begitu pula dengan STP dan WTP yaitu teknologi pengolahan limbah cair menjadi air layak buang atau air baku yang sesuai dengan standar lingkungan,” terang Tjahjo.
Anak usaha HKI juga turut menampilkan inovasi seperti teknologi untuk pengujian kepadatan tanah, meningkatkan properties tanah timbunan, serta pemanfaatan teknologi digital konstruksi untuk jalan tol yang dikolaborasikan dengan teknologi Building Information Modelling (BIM).
Selain itu, Bhirawa Steel menampilkan produk baja tulangan sebagai produk tahan gempa dan memberikan keamanan tinggi. Serta HKA yang menampilkan Produk Aditif Beton sebagai perbaikan tanah, jalan dan beton untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan bangunan infrastruktur unggul.
Tjahjo menambahkan InaRI Expo 2023 juga dimanfaatkan perusahaan sebagai media transfer pengetahuan dalam pengembangan riset guna mendukung kemajuan industri infrastruktur berbasis teknologi.
Sementara itu, Head of Division of Economic & Industry Research, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Sitta Izza Rosdaniah menyampaikan apresiasi kepada Hutama Karya Group atas dedikasinya terhadap pengembangan inovasi berbasis teknologi khususnya di bidang konstruksi.
“Menakjubkan, karena apa yang kita cita-citakan dapat terwujud, khususnya ketika melihat katalog riset dan inovasi Hutama Karya Group, sesuai dengan prioritas Kementerian BUMN yang dimulai dari 2019, dalam 3 tahun Hutama Karya sudah banyak sekali melakukan inovasi,” ujar Sitta.
Baca juga: Hutama Karya renovasi dua fasilitas poliklinik di RSCM
Baca juga: Hutama Karya benarkan kecelakaan libatkan anggota KONI Ogan Ilir
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023