Investor China tertarik membangun jembatan Pulau Bangka-Sumatera

Kami mendukung pembangunan jembatan ini, karena konektivitas antarwilayah akan semakin terbuka.

Pangkalpinang (ANTARA) - Investor asal China tertarik membangun Jembatan Bahtera yang menghubungkan Pulau Bangka dengan daratan Sumatera, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini.

"Kami mendukung pembangunan jembatan ini, karena konektivitas antarwilayah akan semakin terbuka," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan dalam pertemuan dengan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Kopan Berjaya pada Senin (25/9), mereka menawarkan kepada investor asal China untuk melakukan pembangunan Jembatan Bahtera yang merupakan jembatan penghubung antara Pulau Bangka dengan daratan Pulau Sumatera.

"Investor yang ditawarkan oleh Dirut PT Garuda Kopan Berjaya ini berasal dari China dan jika mereka serius, maka kedua pihak akan kembali menjadwalkan pertemuan lanjutan," ujarnya.

Dirut PT Garuda Kopan Berjaya Rimso Maruli Sinaga mengatakan saat ini ada investor asal China yang tertarik membangun Jembatan Bahtera.

"Jadi kami ini menawarkan ke investor. Kalau pun jadi, nantinya grup kami akan menangani pembangunan jembatan itu secara teknis, nanti kami akan bersurat ke Pemprov Kepulauan Babel sebagai langkah tindak lanjutnya," katanya pula.

Ia menyatakan sebagai pengusaha, pihaknya ingin turut serta membangun Kepulauan Babel, khususnya dalam hal pembangunan jembatan yang akan menghubungkan antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka tersebut.

"Tadi juga sempat dibahas bahwasanya tindak lanjut dari pembangunan Jembatan Bahtera ini sudah sampai di tahapan penyelesaian studi kelayakan atau feasibility study (FS), dan itu sudah ada di Bappeda," ujarnya.

Dia berharap bisa merealisasikan pembangunan jembatan tersebut, karena akan menghidupkan ekonomi masyarakat Kepulauan Babel.

"Bapak Penjabat Gubernur Babel sangat senang dengan hal ini, karena jika terealisasi maka hal ini bermuara pada terciptanya konektivitas antara Provinsi Kepulauan Babel dengan beberapa pulau. Beliau berharap, grup kami bisa merealisasikannya. Tentunya kami akan berusaha agar bisa terealisasi," katanya pula.
Baca juga: Pemprov Babel pastikan Jembatan Bahtera mulai dibangun 2020
Baca juga: Sumsel-Babel sepakati lokasi Jembatan Bahtera Sriwijaya