Pimpinan DPRD: Arena ice skating beri nilai tambah bagi Surabaya

Selain bisa menjaring atlet, juga membawa dampak positif terhadap perekonomian Surabaya

Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menilai keberadaan arena ice skating di Kota Pahlawan, Jawa Timur, harus bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pengembangan kota.

"Selain bisa menjaring atlet, juga membawa dampak positif terhadap perekonomian Surabaya," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya AH. Thony dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.

Terutama, lanjut dia, bagi pelaku usaha yang akan berdagang di sekitar arena, termasuk untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Thony menyempatkan diri mengunjungi Ice Skating Arena di Maspion Square Surabaya pada Senin (25/9). Menurut dia, selain sebagai wahana hiburan baru di Surabaya, Ice Skating Arena diharapkan nantinya juga untuk mencetak atlet ice skating.

"Siapa pun bisa memanfaatkan arena ice skating ini untuk mengembangkan hobi, latihan, hingga sekadar hiburan untuk berselancar dengan sepatu di lapangan es," katanya.

Ia mengatakan, ice skating saat ini sudah masuk dalam salah satu cabang olahraga. Bahkan pada Sea Games Filipina, ice skating juga dilombakan. Sementara pada Pekan Olahraga Nasional (PON), informasinya sudah masuk eksibisi. Siapa pun bisa berlatih di arena ice skating berstandar internasional tersebut.

"Kami terus mendukung dan mengupayakan agar Surabaya menjadi kota yang ramah investasi. Surabaya bersyukur ada arena ice skating yang 22 Oktober 2023 baru akan grand opening," kata AH Thony.

Seorang pengunjung sedang bermain ice skating di Ice Skating Arena Maspion Square Surabaya pada Senin (26/9/2023). (ANTARA/Abdul Hakim)

Ia melihat bahwa Surabaya memiliki potensi untuk mengirimkan atletnya ke kancah internasional.

"Kami punya impian atlet-atlet cabang olahraga ice skating lahir di Surabaya. Kemudian mereka bertumbuh dan bisa merebut medali seperti yang telah dilakukan Jakarta. Olahraga ini sudah masuk cabor Sea Games dan PON," kata AH Thony yang juga didapuk sebagai ketua olahraga Ice Skating Jatim.

AH Thony berharap masyarakat ikut mendukung eksistensi Ice Skating Arena terbesar di Jatim ini. Selain menambah warna baru sebagai tempat rekreasi, sarana ini diharapkan dapat memicu semangat atlet untuk berlatih jelang PON 2024.

"Kami juga bermimpi ada atlet ice skating asal Surabaya yang dapat menorehkan medali dalam ajang PON 2024. Ya meskipun dalam waktu yang singkat ini, semoga arena ini mampu mendorong harapan itu," ucapnya.

Keberadaan ice skating ini tidak sekadar sebagai tempat penjaringan atlet tetapi dapat mendorong kemauan masyarakat untuk berolahraga ice skating. Dengan begitu, dapat menjadikan masyarakat semakin sehat.

Sementara, Direktur MSquare Ice Arena Bunyamin Christianto menjelaskan, arena ini tidak sekedar menjadi tempat hiburan semata, namun tujuan yang lebih besar yankni untuk pembinaan atlet skating yang berkualitas dan tempat berlatih.

"Di sini sangat mumpuni untuk berlatih para Atlet Skating di Jawa Timur khususnya warga Surabaya. Karena pada Surabaya pernah berjaya di olah raga skating saya mendapatkan info juga bahwa altet Surabaya mampu membawa pulang medali emas. Maka dari itu kita berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan atlet skating," katanya.

Banyamin mengajak semua pihak untuk mendukung kejayaan olahraga Skating ini, harapannya bahwa Jawa Timur bisa ikut PON 2024.

"Walaupun dengan waktu yang sangat, singkat sekitar enam bulan ini. Jika kita serius 6 bulan ini kita maksimalkan tidak ada yang tidak mungkin. Saya yakin kita bisa," katanya.

Banyamin juga berharap Federasi Skating di Jawa Timur dan Surabaya juga mempersiapkan diri untuk berlaga nanti di SEA Games.