Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (ISHG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan dibuka melemah sebesar 4,04 poin seiring dengan minimya sentimen positif yang beredar.

IHSG BEI dibuka turun 4,04 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.101,89, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,01 poin (0,12 persen) ke level 860,46.

"Indeks BEI cenderung sepi dari sentimen positif setelah mengalami penguatan tertingginya pada akhir pekan lalu (10/5)," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan investor juga masih mengambil posisi tunggu seraya memantau terhadap langkah pemerintah terkait kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di dalam negeri.

Ia memperkirakan indeks BEI pada awal pekan ini bergerak di kisaran 5.085-5.120 poin dengan beberapa saham-saham yang dapat diperhatikan, yakni Gudang Garam (GGRM), Semen Indonesia (SMGR), Kawasan Industri Jababeka (KIJA), Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung menambahkan IHSG BEI diperkirakan cukup rawan terhadap aksi ambil unung investor setelah menguat signifikan sekitar 3,6 persen sepanjang pekan lalu.

"Beberapa saham sektor-sektor yang menjadi penggerak indeks di pekan lalu antara lain sektor konsumer, konstruction, properti dan otomotif itu cukup rawan terhadap ambil untung," kata dia.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 178,83 poin (0,77 persen) ke level 23.142,39, indeks Nikkei-225 naik 203,98 poin (1,24 persen) ke level 14.811,52, dan Straits Times menguat 2,68 poin (0,08 persen) ke posisi 3.446,45.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013