Teluk Bintuni adalah kabupaten yang kaya potensi sumber daya alam dan jadi kabupaten tujuan utama investasi.
Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat memproyeksikan kerja sama strategis dengan Pemkab Teluk Bintuni untuk pengembangan antarkabupaten di Provinsi Papua Barat.
Bupati Manokwari Hermus Indou, di Manokwari, Senin, mengatakan pihaknya telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Teluk Bintuni dan bertemu dengan Bupati Teluk Bintuni untuk bahas kerja sama.
"Teluk Bintuni adalah kabupaten yang kaya potensi sumber daya alam dan jadi kabupaten tujuan utama investasi di Provinsi Papua Barat. Diharapkan melalui hubungan kerja sama ini kita bisa saling mengisi dan ada upaya untuk saling mendukung percepatan pembangunan," kata Hermus.
Pihaknya sudah membahas potensi kerja sama terkait pembangunan infrastruktur. Bandara Rendani Manokwari bisa dijadikan urusan bersama sejumlah kabupaten di Provinsi Papua Barat, seperti Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, dan Tambrauw.
"Karena semua yang mau keluar-masuk dari Provinsi Papua Barat harus melalui Bandara Rendani Manokwari. Karena itu, bandara ini tidak hanya milik Manokwari, tapi menjadi milik seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat. Sehingga kita berharap sama-sama saling bersinergi agar bandara bisa dibangun bersama," katanya lagi.
Ia mengatakan, Pemkab Manokwari akan bekerjasama dengan Pemkab Teluk Bintuni terkait sektor perikanan, baik perikanan tangkap maupun budi daya. Kedua daerah diproyeksikan mampu saling mengisi dengan kelebihan potensi perikanannya masing-masing.
Pemkab Manokwari akan mengirim hasil ikan ke Teluk Bintuni. Sedangkan Teluk Bintuni mengirim udang dan kepiting untuk memenuhi pasar di Kabupaten Manokwari. Sehingga kebutuhan perikanan tidak perlu mendatangkan dari luar Provinsi Papua Barat.
“Masih ada potensi lain yang akan didalami lagi oleh tim kerja sama kedua daerah dengan harapan daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam bisa saling berkontribusi untuk meningkatkan fiskal daerah masing-masing,” katanya lagi.
Hermus menambahkan, Pemkab Manokwari juga membahas pengembangan SDM dengan Pemkab Teluk Bintuni. Teluk Bintuni diproyeksikan mampu menghasilkan SDM melalui aspek pendidikan non formal yang bekerjasama dengan LNG Tangguh.
"Lulusan SMA/SMK dari Manokwari bisa dipersiapkan secara khusus di Kabupaten Teluk Bintuni, sehingga dipersiapkan bekerja di perusahaan swasta yang besar seperti LNG Tangguh, Freeport dan perusahaan-perusahaan lainnya. Hal itu berdampak positif bagi kemajuan pembangunan daerah," katanya pula.
Baca juga: Konstruksi kilang LNG Tangguh Train III Bintuni hampir selesai
Baca juga: Dua daerah di Papua Barat kembali ke zona hijau
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023