Ibarat kalian ini mau berperang maka harus dibekali dengan senjata. Nah di sini diberi senjata melalui berbagai ilmu
Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, merekrut 125 pemuda pelaku UMKM untuk mengikuti Kediri Pehneur 2023 yaitu program inkubasi bisnis bagi UMKM agar lebih berkembang usahanya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan dalam Kediri Pehneur 2023 yang digelar pemkot ini, banyak ilmu yang didapat oleh para peserta.
"Ilmu yang diberikan pemateri di sini bagus-bagus tidak ada di kampus manapun. Pengalaman dari para mentor nanti juga harus diambil bagaimana membuat produk yang bagus. Setidak-tidaknya nanti setelah dapat bekal dari sini ada 10 peserta yang bisa jadi crazy rich Kediri," kata Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin.
Ia menambahkan, saat ini ilmu berkembang dengan pesat. Untuk itu, UMKM pun juga harus bisa menyesuaikan diri. Agar UMKM di Kota Kediri dapat terus bertahan, dibutuhkan bekal ilmu yang banyak, misalnya ilmu dalam pemasaran yang sekarang ini sudah jauh berubah.
Selain itu, dulu melalui loka pasar dibutuhkan foto produk yang bagus dan caption yang menarik, sekarang sudah mulai beralih penjualan melalui live Tiktok.
Baca juga: Pemkot Kediri gelar program inkubasi bisnis "Kediri Pehneur 2023"
Baca juga: BI Kediri memperkuat rantai halal dengan zona "KHAS"
Ia pun memberikan motivasi kepada 125 peserta yang telah lolos seleksi tersebut dalam offline session Kediri Pehneur 2023. Offline session ini diikuti oleh 125 peserta yang lolos dari 639 yang mengikuti online session. Kegiatan ini digelar tanggal 25-27 September 2023.
Menurut dia, peserta Kediri Pehneur 2023 ini juga bisa berkolaborasi dengan sesama peserta untuk mengembangkan produknya. Terlebih lagi, tidak lama akan ada bandara dan jalan tol yang tentunya membawa banyak peluang, sehingga UMKM harus bisa mengambil peluang tersebut.
"Ibarat kalian ini mau berperang maka harus dibekali dengan senjata. Nah di sini diberi senjata melalui berbagai ilmu. Saya juga minta nanti kalau ada batch selanjutnya kalian bisa bantu untuk berbagi ilmu," kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priambodo, Founder Jagoan Indonesia Dias Satria, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri Imam Haryono, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Pemkab Kediri lengkapi fasilitas pendukung Bandara Dhoho
Baca juga: Pertamina ikut teliti kandungan air tercemar di Kediri
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023