Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Kepulauan Seribu masih mengusut temuan mayat yang mengambang di laut di wilayah perairan kabupaten kepulauan di Provinsi DKI Jakarta tersebut.

"Dari pemeriksaan tadi sore, kami belum menyimpulkan bahwa penyebab jenazah yang ditemukan mengambang merupakan korban pembunuhan (dengan cara ditenggelamkan)," kata Humas Polres Kepulauan Seribu Iptu Ni Made Sudani saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara, Senin.

Sudani mengatakan, petugas Unit Reserse Mobile Satuan Reserse Kriminal (Resmob
Satreskrim) Polres Kepulauan Seribu langsung mengidentifikasi sesosok mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di perairan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.

Proses identifikasi dilakukan setelah jenazah dievakuasi ke dermaga SPBU Marina, Jakarta Utara, Senin petang. "Jenazah dievakuasi menggunakan kapal ke Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara," kata Sudani.

Baca juga: Mayat tanpa identitas ditemukan di perairan Kepulauan Seribu
Baca juga: Polres Kepulauan Seribu temukan lima jenazah di kapal penangkap ikan

Jenazah tersebut mengenakan kaus lengan pendek berwarna abu-abu. Sedangkan bawahannya celana panjang.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, petugas menemukan tas selempang yang melekat pada tubuh mayat. Petugas juga mengeluarkan sejumlah barang seperti telepon seluler (ponsel), catu daya, korek api hingga obat-obatan dari dalam tas itu.

Sudani menambahkan, petugas belum mengetahui secara pasti identitas jenazah yang ditemukan tersebut karena proses pemeriksaan selanjutnya, yakni visum, masih dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat.

Jenazah dibawa ke rumah sakit tersebut menggunakan mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023