Sebanyak 37 peserta yang mewakili 33 provinsi se-Indonesia sedang mengikuti proses pemilihan Miss Coffee Indonesia 2013,"

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 37 putri yang berasal dari 33 provinsi bersaing untuk menjadi Duta Kopi Indonesia yang juga akan menyandang predikat Miss Coffee Indonesia 2013 dalam Malam Budaya & Bakat yang digelar di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Minggu malam.

"Sebanyak 37 peserta yang mewakili 33 provinsi se-Indonesia sedang mengikuti proses pemilihan Miss Coffee Indonesia 2013," kata Ketua Miss Coffee Indonesia 2013 Karlini Damiri Chandra.

Proses pemilihan dan seleksi dilakukan pada 10--18 Mei di Hotel Royal Kuningan Jakarta.

Pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Duta Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menggelar acara itu.

"Acara penobatan Miss Coffee Indonesia 2013 yang nantinya juga akan menjadi duta kopi Indonesia akan dilakukan malam final pada 17 Mei 2013," kata Karlini Damiri Chandra.

Ia mengatakan melalui Malam Budaya & Bakat itu, para peserta mendapatkan kesempatan untuk menampilkan bakat dan kemampuannya dalam hal budaya dan pengetahuan soal kopi sehingga ke depan mampu mempromosikan kopi Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri.

Menurut dia, hal itu penting bagi para peserta sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan mereka dan masyarakat luas untuk mengenal kopi Indonesia.

"Kita tahu bahwa tanaman kopi memiliki sejarah dan budaya yang panjang di Indonesia," katanya.

Miss Coffee Indonesia 2013, katanya, nantinya akan mendapatkan tugas salah satunya untuk mempromosikan kopi Indonesia yang besar potensinya kepada masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri.

Pihaknya mencatat Indonesia masuk dalam daftar tiga besar produsen kopi dunia setelah Brazil dan Vietnam.

Sejumlah kopi terbaik dunia dihasilkan di Indonesia di antaranya kopi toraja dan kopi luwak yang menempatkan Indonesia pada reputasi yang baik sebagai produsen kopi dunia pada 2012.
(H016/A011)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013