Jakarta (ANTARA) - Kolonel Laut (K) drg. Muh. Arifin yang juga populer dengan nama “Komandan Cobra” membagikan pengalaman Indonesia menangani pandemi COVID-19 saat dia mewakili TNI AL di dalam forum Section Defense Forces Dental Service (SDFDS) di Australia.
Dalam pertemuan dalam rangkaian acara Kongres Dokter Gigi Dunia (Federation Dentaire International) pada 21–27 September 2023 itu, Kolonel Arifin membagikan strategi Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19, di antaranya pembentukan pusat-pusat karantina di Pulau Natuna dan Pulau Sebaru, kemudian Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta.
“Apresiasi dari berbagai negara yang hadir pada acara ini terhadap keberhasilan Indonesia ini yang tentunya tidak lepas dari kerja sama semua pihak di Indonesia yang bersatu padu melawan pandemi,” kata Kolonel Arifin, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kedokteran Gigi Militer Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI AL RE Martadinata Jakarta itu dalam keterangannya yang dikonfirmasi oleh Dinas Penerangan TNI AL di Jakarta, Senin.
Di Natuna saat itu, para warga negara Indonesia (WNI) yang baru dipulangkan dari Wuhan, China, dikarantina selama beberapa hari untuk memastikan kondisi mereka aman sebelum pulang ke rumah dan bertemu keluarga. Sementara di Pulau Sebaru, karantina saat itu diperuntukkan kepada para WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess.
Kolonel Arifin, yang saat pandemi bertugas sebagai Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, menjelaskan kepada 109 delegasi dari 18 negara dalam forum itu terkait kontribusi TNI dalam membantu menanggulangi pandemi, berikut keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan COVID-19 karena adanya kebijakan yang terkoordinir antar-instansi mulai dari Kementerian Kesehatan, BNPB, dan TNI/Polri.
Dalam kesempatan yang sama, dia menjelaskan forum SDFDS di Anzac Memorial Sydney, Australia, merupakan pertemuan rutin yang menjadi ajang berbagi pengetahuan dan wawasan antardokter gigi militer dari berbagai negara.
“Tujuan dari pelaksanaan acara ini adalah untuk saling sharing atau berbagi pengetahuan dan pengalaman serta untuk update teknologi kedokteran gigi terkini dari dokter gigi militer seluruh dunia,” kata dia.
Dalam keterangan resminya, Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut menyampaikan keterlibatan delegasi TNI AL dalam ajang-ajang dan forum internasional merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menghendaki para prajurit menjadi sumber daya manusia yang profesional, tangguh dan modern.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023