Roy Hibbert menjadi pemecah kebuntuan serangan Pacers dengan 24 angka dan 12 rebound. Ia menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut sekaligus membawa Indiana unggul sementara 2-1, dalam seri best of seven.
Pertahanan Pacers yang solid menahan persentase lemparan lapangan New York Knicks, dengan hanya menjaringkan 35,2 persen dan hanya menjaringkan 3 lemparan tiga angka dari 11 usaha lemparan sepanjang pertandingan. Ini merupakan catatan buruk dalam produktivitas lemparan bagi Knicks.
Titik balik pertandingan terjadi di kuarter 3, kombinasi angka Hibbert dan West menghasilkan 8 angka dan membawa Pacers melaju 11-1.
Knicks kemudian mendekati perolehan angka Pacers dengan 57-65 di awal kuarter 4.
Hibbert kemudian menjaringkan dua kali dan berhasil membawa perolehan angka Pacers menjadi 75-60, dengan waktu tersisa 4:52. Demikian diberitakan situs resmi nba.com.
"Saya rasa mungkin ini pertandingan playoff terbaiknya (Hibbert). Dia membawa keyakinan bagi tim," kata Pelatih Kepala Indiana Pacers, Frank Vogel, mengomentari penampilan Hibbert.
Sementara itu di pihak New York Knicks, Carmelo Anthony memimpin perolehan angka dengan 21 angka.
"Secara serangan kami tidak berhasil, begitu juga tim lawan. Ini pertandingan yang buruk, dalam produktivitas penyerangan," kata Pelatih New York Knicks, Mike Woodson, mengomentari pertandingan tersebut.
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013