Denpasar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Bali mengamankan sekitar 80 imigran gelap dari kawasan perairan Selat Badung atau sekitar satu mil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar.

"Sekitar pukul 05.00 Wita petugas kami melakukan patroli. Karena terlihat mencurigakan, maka petugas kami mengamankan penumpang dan perahu tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Hariadi di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, puluhan imigran gelap tersebut menumpang sebuah perahu kayu tradisional tanpa nama dan tidak dilengkapi dengan dokumen perjalanan.

"Di kapal itu ada dua orang anak buah kapal, tetapi mereka tidak bisa menunjukkan dokumen dan tak ada satu pun dari mereka yang memberikan keterangan, itulah kendalanya," ujarnya.

Selain itu, tidak semua penumpang gelap tersebut yang bisa berbahasa Inggris sehingga menyulitkan pihak kepolisian dan Imigrasi untuk mengidentifikasi mereka.

Hingga saat ini polisi belum mengetahui tujuan dan asal puluhan imigran gelap itu.

Informasi masyarakat menyebut imigran gelap yang terdiri dari pria dan wanita dewasa serta sejumlah anak-anak itu berasal dari Turki, Suriah, dan Iran dengan tujuan Australia.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013