Yinchuan (ANTARA) - Kerja sama ekonomi dan perdagangan menjadi sorotan dalam Pameran China-Negara-Negara Arab (China-Arab States Expo) ke-6 yang berlangsung selama empat hari di Yinchuan, ibu kota Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, dengan lebih dari 400 proyek kerja sama telah ditandatangani.
Nilai investasi dan perdagangan yang direncanakan untuk proyek-proyek tersebut akan mencapai 170,97 miliar yuan.
Jumlah pengunjung dan peserta pameran dalam perhelatan tahun ini melampaui 11.200 orang, yang merupakan rekor baru untuk acara tersebut. Pengunjung dan peserta pameran terdiri dari para akademisi serta perwakilan institusi dan perusahaan.
Sebagai Negara Tamu Kehormatan dalam pameran itu, Arab Saudi mengutus delegasi yang terdiri dari 150 lebih perwakilan ekonomi dan perdagangan untuk hadir dan berpartisipasi dalam pameran. Mereka berhasil menandatangani 15 proyek kerja sama bernilai total 12,4 miliar yuan.
Ajang tahun ini menampilkan pameran dagang dan forum-forum mengenai perdagangan dan investasi, pertanian modern, perdagangan lintas perbatasan, pariwisata budaya, kesehatan, pemanfaatan sumber daya air, dan kerja sama meteorologi.
Luas area ekshibisi luring di pameran itu hampir mencapai 40.000 meter persegi, dan hampir 1.000 perusahaan dari dalam dan luar China berpartisipasi di pameran tersebut.
Pertama kali diadakan pada 2013, China-Arab States Expo telah menjadi platform penting bagi China dan negara-negara Arab untuk mendorong kerja sama pragmatis dan memajukan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berstandar tinggi.
China kini menjadi mitra dagang terbesar bagi negara-negara Arab. Volume perdagangan China-Arab naik hampir dua kali lipat dibandingkan level pada 2012 menjadi 431,4 miliar dolar AS tahun lalu. Pada paruh pertama tahun ini, perdagangan antara China dan negara-negara Arab mencapai 199,9 miliar dolar AS.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023