"Saya sudah melakukan observasi, diskusi, wawancara secara pribadi pribadi tiap tiap orang, sengaja tidak melalui rapat karena kalo rapat biasanya satu bahasa semuanya,"
Pohuwato (ANTARA) - Staf Ahli Mendagri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Togap Simangunsong yang menjadi utusan Menteri Dalam Negeri mengaku sudah mengantongi informasi yang komprehensif menyangkut kericuhan yang terjadi di Kabupaten Pohuwato, Kamis (21/9).
Hal tersebut diungkapkan Togap Simangunsong saat hadir pada apel pagi pegawai yang digelar di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin.
"Saya sudah melakukan observasi, diskusi, wawancara secara pribadi pribadi tiap tiap orang, sengaja tidak melalui rapat karena kalo rapat biasanya satu bahasa semuanya," ucap Togap.
Ia mengaku, dari beberapa informasi yang diperoleh, ia sudah bisa membangun suatu konstruksi seperti apa kondisi yang sebenarnya terjadi hari Kamis lalu.
Togap bersama tim sengaja diutus Mendagri untuk memastikan layanan pemerintahan dan kemasyarakatan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Ia menilai apel pegawai yang dipimpin oleh Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga sebagai langkah awal yang baik.
"Jadi dengan kehadiran bapak ibu di apel pagi ini adalah langkah baik. Seluruh pegawai dan seluruh pejabat yang ada di Pohuwato ini siap melayani masyarakat dan siap menyelenggarakan pemerintahan," katanya.
Sementara itu, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dan jajarannya mulai berkantor di gedung eks rumah jabatan Bupati. Gedung itu sebelumnya digunakan oleh Bawaslu Pohuwato yang selanjutnya akan mencari kantor lain.
Wakil Bupati Suharsi Igirisa, Sekretaris Daerah, para asisten dan staf ahli juga berkantor di situ dengan ruangan dan fasilitas seadanya. Pegawai Sekretariat Daerah (Setda) sebagian berkantor di OPD lain.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023