ini sebagai tanda untuk kita sama-sama memberantas buta aksara di Kabupaten Jayapura

Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyebut 1.700 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) menabuh tifa memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Senin.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Senin mengatakan kegiatan ini untuk membangkitkan komitmen untuk menjaga literasi di daerah ini.

“Ini sebagai tanda untuk kita sama-sama memberantas buta aksara di Kabupaten Jayapura,” katanya.

Menurutnya, orang tua, pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan, guru harus secara bersinergi meningkatkan mutu pendidikan di daerah setempat.

“Pendidikan anak tidak terlepas dari dukungan guru saja, tetapi peran orang tua dan lingkungan sangat mendukung dalam tumbuh kembangnya,” ujarnya.

Baca juga: Hari Aksara Internasional di Jayapura hadirkan 4.000 penabuh tifa
Baca juga: Lestarikan budaya leluhur dengan "melek aksara"

Dia menjelaskan anak-anak harus diberikan ruang kreatifitas dalam pendidikan literasi baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

“Pendidikan itu bukan hanya soal belajar pelajaran sekolah, tetapi apa saja di lingkungan sekitar bisa dijadikan bahan pembelajaran,” katanya.

Dia menambahkan kepada seluruh pihak terutama dinas pendidikan setempat untuk dapat menghapus buta aksara di daerah ini.

“Saya percaya dinas pendidikan mampu menciptakan program literasi yang baik bagi anak usia dini maupun dewasa untuk mencegah buta aksara di kabupaten ini,” ujarnya.

Baca juga: Pimpinan DPRD: Hari Aksara momentum berantas buta huruf di Surabaya
Baca juga: Nadiem: Peringatan HAI momentum perubahan paradigma pendidikan
Baca juga: Nadiem: Pemerintah selalu berupaya mengatasi permasalahan buta aksara

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023