Ini adalah bagian dari wujud syukur kita dalam memperingati kelahiran orang termulia
Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto Jawa Timur menggelar kenduri 5.000 layah sebagai wujud rasa syukur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Ini adalah bagian dari wujud syukur kita dalam memperingati kelahiran orang termulia yang senantiasa kita harapkan syafaatnya," ujar Wali kota Ika Puspitasari turut hadir membuka kenduri di Halaman Parkir GOR Seni Mojopahit, Minggu (25/9) sore.
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menghidupkan salah satu budaya jawa warisan leluhur, yaitu kenduri dengan wadah layah atau gerabah berbentuk piringan dari tanah liat. Di dalamnya dapat berisi beragam masakan khas kenduri atau buah-buahan.
Baca juga: Tani Nelayan Center IPB selenggarakan kenduri tani
Baca juga: Kemendikbudristek luncurkan Kenduri Swarnabhumi lestarikan Batanghari
Dibuka dengan lantunan istighotsah dan shalawat bersama, kenduri ini juga menghadirkan K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq untuk memberikan tausyiah.
Ning Ita menyebut jika itu termasuk upaya membangun Kota Mojokerto yakni, tidak hanya pendekatan profesional dan teknokratis tapi juga religius dan kultural
"Kami senantiasa berusaha untuk konsisten, istiqomah bagaimana terus memohon tetesan rahmat dari Allah SWT. agar tugas-tugas kami dalam melayani masyarakat ini senantiasa diberikan hidayah, kelancaran serta memperoleh manfaat dan keberkahan untuk Kota Mojokerto," ujarnya.
Baca juga: Kenduri Seni Melayu 2023 di Batam diikuti lima negara tetangga
Baca juga: Tradisi kenduri Idul Fitri digelar warga di Batu Limau Karimun
Baca juga: "Kenduri Durian" di Jombang, warga berebut durian gratis
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023