Nanti akan terlihat mana yang memiliki profesionalisme dan sikap Negarawan
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi menegaskan bahwa Komisi III DPR RI akan transparan dan objektif dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap delapan calon Hakim Mahkamah Konstitusi untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams.
"Makalah para calon hakim telah kami terima, dan tentunya kami akan pelajari serta melakukan tes satu persatu. Nanti akan terlihat mana yang memiliki profesionalisme dan sikap Negarawan,” kata Andi Rio di Jakarta, Minggu.
Dia menilai tantangan terbesar dari para calon hakim konstitusi yang mengikuti uji kelayakan adalah perselisihan Pemilu 2024. Karena itu menurut dia, jabatan hakim konstitusi sangat berpengaruh dan menjadi wakil Tuhan dalam memutuskan kebenaran serta keadilan.
"Perselisihan Pemilu 2024 akan banyak masuk ke MK. Tentunya hakim yang terpilih akan mengemban tugas besar dan Komisi III sangat berhati hati untuk menentukan mana yang terbaik dari delapan calon Hakim tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pansel ke calon hakim MK: Pilih keadilan atau kepastian hukum?
Baca juga: Calon hakim konstitusi setuju MK diawasi pihak eksternal
"Jangan sampai ada Hakim MK yang kembali tersandung dan terjerat masalah hukum seperti pada masa Hakim MK Aqil Mochtar. Kami ingin Hakim MK yang terpilih dapat benar benar menjadi wakil Tuhan sesungguhnya," tuturnya.
Untuk diketahui, Komisi III DPR akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap delapan calon hakim MK, untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams.
Uji kelayakan tersebut akan berlangsung pada Senin-Selasa (25-26 September 2023). Pada hari terakhir, Komisi III DPR akan mengambil keputusan dan penetapan calon hakim konstitusi dari unsur DPR RI.
Berikut ini delapan nama calon hakim MK yang akan menjalani uji kelayakan di Komisi III DPR:
1. Reny Halida Ilham Malik
2. Firdaus Dewilmar
3. Elita Rahmi
4. Aidul Fitriciada Azhari
5. Putu Gede Arya
6. Abdul Latif
7. Haridi Hasan
8. Arsul Sani.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023