Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa dalam kekalahan ini, karena banyak pemain inti yang hengkang dan hanya tinggal pemain yang minim pengalaman,"Pekanbaru (ANTARA News) - PSPS Pekanbaru membuka putaran dua Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan hasil buruk setelah dipecundangi oleh tim tamu Barito Putra dengan skor 1-3 di Pekanbaru, Sabtu.
Kembali bermain di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, setelah sempat pindah markas ke Kabupaten Kampar, anak-anak PSPS tampil tertekan sepanjang laga berlangsung dan nyaris tanpa peluang.
Tim berjuluk Asyar Bertuah ini masih beruntung masih memiliki penyerang Isnaini, yang berhasil mencetak gol pada menit 80 babak kedua.
Skuat PSPS yang kini "compang-camping" karena ditinggal banyak pemain andalan dan pelatih Mundari Karya terlihat kewalahan, karena pemain yang berlaga mayoritas hanya lapis kedua yang selama ini tidak pernah dimainkan.
Seperti diketahui, banyak pemain PSPS hengkang semenjak klub itu terus dilanda krisis keuangan. Bahkan, dua pemain yang sebelumnya menjadi andalan, yakni penyerang Kanote Makan dan bek Joel Tsimi, kini memilih "berlabuh" di Barito Putra.
Ironisnya, Kanote Makan yang baru saja pindah menjadi salah satu pencetak gol untuk kemenangan Barito.
Barito membuka keunggulan melalui Coulibaly Djibril pada menit 7 memanfaatkan operan dari Okto Maniani. Kanote Makan menggandakan skor bagi Barito pada menit 21.
Kanote terlihat sangat "dingin" mengoyak gawang bekas klubnya lewat tendangan bebas yang cukup indah dari luar kotak penalti.
Pada babak pertama anak-anak Barito sudah unggul tiga gol tanpa balas, setelah Coulybali Djibril kembali mencetak gol pada penghujung babak. Ia berhasil mencetak gol lewat sundulan dari umpan tendangan pojok.
Hingga wasit Hadiyana yang memimpin pertandingan meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 1-3 untuk kekalahan PSPS.
"Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa dalam kekalahan ini, karena banyak pemain inti yang hengkang dan hanya tinggal pemain yang minim pengalaman," kata "caretaker" Pelatih Kepala PSPS, Afrizal, kepada wartawan usai pertandingan.
Ia berharap para pemain yang ada kini bisa terus meningkatkan permainan, mental dan ketajaman untuk menghadapi laga lanjutan yang cukup berat melawan Persiba Balikpapan.
Sementara itu, pelatih Barito Putra Salahudin mengatakan pertandingan tersebut sangat bagus untuk membuka putaran kedua ISL bagi Barito. Ia menilai kemenangan itu bukan semata akibat kondisi PSPS di bawah standar, melainkan juga karena kerja keras dan semangat tanding anak asuhnya.
"Ini hasil positif sekali buat kami," ujarnya.
Skuat PSPS yang kini "compang-camping" karena ditinggal banyak pemain andalan dan pelatih Mundari Karya terlihat kewalahan, karena pemain yang berlaga mayoritas hanya lapis kedua yang selama ini tidak pernah dimainkan.
Seperti diketahui, banyak pemain PSPS hengkang semenjak klub itu terus dilanda krisis keuangan. Bahkan, dua pemain yang sebelumnya menjadi andalan, yakni penyerang Kanote Makan dan bek Joel Tsimi, kini memilih "berlabuh" di Barito Putra.
Ironisnya, Kanote Makan yang baru saja pindah menjadi salah satu pencetak gol untuk kemenangan Barito.
Barito membuka keunggulan melalui Coulibaly Djibril pada menit 7 memanfaatkan operan dari Okto Maniani. Kanote Makan menggandakan skor bagi Barito pada menit 21.
Kanote terlihat sangat "dingin" mengoyak gawang bekas klubnya lewat tendangan bebas yang cukup indah dari luar kotak penalti.
Pada babak pertama anak-anak Barito sudah unggul tiga gol tanpa balas, setelah Coulybali Djibril kembali mencetak gol pada penghujung babak. Ia berhasil mencetak gol lewat sundulan dari umpan tendangan pojok.
Hingga wasit Hadiyana yang memimpin pertandingan meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 1-3 untuk kekalahan PSPS.
"Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa dalam kekalahan ini, karena banyak pemain inti yang hengkang dan hanya tinggal pemain yang minim pengalaman," kata "caretaker" Pelatih Kepala PSPS, Afrizal, kepada wartawan usai pertandingan.
Ia berharap para pemain yang ada kini bisa terus meningkatkan permainan, mental dan ketajaman untuk menghadapi laga lanjutan yang cukup berat melawan Persiba Balikpapan.
Sementara itu, pelatih Barito Putra Salahudin mengatakan pertandingan tersebut sangat bagus untuk membuka putaran kedua ISL bagi Barito. Ia menilai kemenangan itu bukan semata akibat kondisi PSPS di bawah standar, melainkan juga karena kerja keras dan semangat tanding anak asuhnya.
"Ini hasil positif sekali buat kami," ujarnya.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013