Tokyo (ANTARA) - Gelaran Indonesia Fair 2023 bertajuk “Daisuki! Indonesia” yang digelar di Osaka 22-24 September diharapkan dapat memperkuat rasa cinta dan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
“Daisuki dalam bahasa Jepang bermakna ‘aku sangat suka’ yang ingin memperkuat rasa suka dan rasa cinta masyarakat Jepang terhadap Indonesia dan sebaliknya,” kata Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Osaka RM Dicky Farabi saat dihubungi di Tokyo, Minggu.
Indonesia Fair 2023 digelar dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Jepang serta 50 tahun kerja sama ASEAN dan Jepang.
Kegiatan yang digelar atas kerja sama KJRI Osaka, ITPC Kementerian Perdagangan Osaka serta Pertamina Tokyo itu merupakan program promosi ekonomi, perdagangan, dan kebudayaan Indonesia.
Kegiatan itu menampilkan pameran produk-produk Indonesia, promosi pariwisata, peragaan busana dan pentas seni kebudayaan Indonesia. Penampilan seni ini juga dimeriahkan oleh para diaspora Indonesia yang saat ini tengah bersekolah di Jepang.
Selain pameran produk, Indonesia Fair juga diisi dengan berbagai pementasan seni dan budaya Indonesia yang akan ditampilkan oleh sanggar-sanggar seni Indonesia di Osaka dan sekitarnya, PPI Osaka Nara, PPI Kyoto-Shiga, dan pelaku usaha.
Pertunjukan tersebut, antara lain tari Bali, wayang kulit, angklung, tari kontemporer Indonesia, tari Sunda, dan peragaan busana karya Dian Oerip.
Selain itu, pada kegiatan juga ditayangkan TVRI World dan SEA Today sebagai upaya promosi media nasional berbahasa Inggris kepada masyarakat setempat serta berbagai video promosi budaya dan pariwisata Indonesia.
“Sebagai program hariannya turut menghadirkan kuis dan permainan interaktif yang melibatkan para penampil dan pengunjung, sehingga menjadikan event ini sangat menarik warga Jepang khususnya yang belum mengetahui tentang Indonesia,” kata Dicky.
Dia menambahkan kegiatan itu juga menjadi sosialisasi pelaksanaan The 38th Trade Expo Indonesia 2023 yang akan dilaksanakan hibrida pada 18-22 Oktober 2023 di ICE BSD Tangerang dan secara luring hingga 18 Desember 2023 oleh Kementerian Perdagangan RI dan didukung juga oleh Kementerian Luar Negeri RI serta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Ajang tersebut juga bertepatan dengan hari libur nasional di Jepang, yakni Hari Ekuinoks Musim Gugur, sehingga diharapkan warga negara Jepang khususnya di wilayah Prefektur Osaka, Hyogo dari berbagai segala usia dewasa maupun anak-anak dapat menjadikan ajang itu agenda akhir pekan.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini warga negara Jepang maupun warga negara asing yang tinggal di Jepang dari berbagai kalangan dan usia mengenal Indonesia lebih dalam, mulai dari sektor makanan minuman, kopi, fesyen, peralatan rumah, produk kertas, produk energi terbarukan hingga sektor seni budaya dan pariwisata,” katanya.
Baca juga: Pemerintah memberangkatkan 2.000 peserta magang ke Jepang
Baca juga: Film Indonesia diputar dalam festival Sayama de Cinema di Jepang
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023