... mereka juga merasa terayomi."

Kudus (ANTARA News) - Saksi di setiap pemilihan umum nanti sebaiknya tidak bersifat sementara, karena mereka juga perlu diasuransikan, kata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Selama ini penunjukan saksi di setiap pemilu legislatif maupun presiden hanya bersifat sementara, sehingga setiap ada pesta demokrasi harus mendapatkan kembali sejumlah saksi," ujarnya, ketika menjadi juru kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko, di Gedung Wanita Ngasirah, Kota Kudus, Sabtu.

Mulai sekarang, kata dia, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memutuskan saksi di setiap pemilu bersifat tetap.

Dengan kebijakan tersebut, dia berharap, kinerja para saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) bisa meningkat, karena mereka juga sudah berpengalaman.

Selain itu, kata dia, para saksi yang direkomendasikan juga mendapatkan jaminan asuransi jiwa.

"Dengan demikian, mereka juga merasa terayomi," ujarnya.

Ia menginginkan, gerak langkah para saksi dari PDI Perjuangan juga lebih solid.

Apabila sejak awal terlihat tidak solid, dia menilai, hal tersebut sebagai indikasi partainya sudah mengalami kekalahan 50 persen.

Adapun Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menambahkan bahwa setiap saksi juga harus memahami peran dan tugasnya di TPS.

Selain mengampanyekan kandidat Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah, Megawati juga mengampanyekan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Musthofa-Abdul Hamid.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013