Kegiatan donor darah HUT Ke-78 TNI ini layak mendapat rekor MURI karena jumlahnya yang cukup banyak.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengapresiasi pelaksanaan kegiatan donor darah HUT Ke-78 TNI secara serentak, mulai tingkat pusat hingga wilayah, sekaligus terbanyak dan terbesar mencapai 78.000 penderma darah.

JK hadir langsung meninjau pelaksanaan donor darah HUT Ke-78 TNI di Silang Monas, Jakarta, Minggu.

Kegiatan donor ini merupakan rangkaian bakti sosial TNI dalam rangka HUT Ke-78 TNI dengan target 78.000 penderma darah tersebar di seluruh wilayah kodam di Indonesia.

Dalam kunjungan, JK didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. JK meninjau kegiatan donor darah di rumah sakit lapangan TNI yang ada Monas.

Usai meninjau kegiatan donor darah, JK bersama Panglima TNI dan Kapolri mengikuti kegiatan video konferensi dengan sejumlah kodam seperti di Papua, Manokowari, Kendari, dan di RSPAD Gatot Subroto.

Saat video konferensi dengan kodam di Papua, mantan wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI itu berpesan akan pentingnya kegiatan donor darah untuk kemanusiaan.

"Darah itu pemberian Tuhan untuk kita sebagai kekuatan, diberikan dari manusia untuk manusia. Oleh karena itu, seluruh petugas PMI di Papua saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya dan mudah-mudahan gerakan donor darah ini bermanfaat untuk kemanusiaan," ujar JK.

JK berharap aksi donor darah terbesar TNI ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga PMI dalam mencukupi kebutuhan darah di Tanah Air.

Baca juga: TNI pamerkan 125 unit alutsista di Monas
Baca juga: Panglima lepas 10.000 peserta lari HUT Ke-78 TNI

"Saya mengapresiasi Panglima TNI dan seluruh jajarannya yang menyelenggarakan donor darah. Sebagaimana selalu saya sampaikan bahwa donor darah itu adalah usaha kemanusiaan untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan apabila terjadi sesuatu kecelakaan, penyakit, dan sebagainya," kata JK.

JK menilai kegiatan donor darah HUT Ke-78 TNI ini layak mendapat rekor MURI karena jumlahnya yang cukup banyak.

"Itu partisipasi TNI yang dalam kesempatan ini terbesar dalam program donor darah yang besar sehingga bisa memenuhi rekor MURI, dan itu luar biasa bisa 78.000 penderma darah bagi PMI dan seluruh komponen masyarakat itu suatu upaya luar biasa," imbuh JK.

Selai donor darah, rangkaian bakti kesehatan dan donor darah serentak TNI ini, juga dilaksanakan khitanan sebanyak 2.700 orang, operasi katarak sebanyak 776 pasien, pengobatan umum sebanyak 78.700 pasien, dan pengobatan gigi sebanyak 6.250 pasien.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berharap kegiatan bakti kesehatan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

Selain kegiatan donor darah, kata dia, banyak rangkaian kegiatan lain dalam rangka HUT Ke-78 TNI seperti sunatan massal, pamera alutsista, bazar, dan parade serta defile di Lapangan Monas.


"HUT TNI kali ini bisa bisa memberikan dampak positif dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Jadi, tidak hanya sekitar parade, defile, dan unjuk alutsista, tetapi juga ada kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat," kata Yudo.

Pameran alutsista TNI ini dimulai pada hari Minggu (24/9) hingga Rabu (27/9). Acara ini terbuka untuk masyarakat umum di Monas dan tidak ada pungutan biaya alias gratis.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023