Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.

Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sedikit-dikitnya 10 orang tewas dan 30 orang lagi cedera ketika satu ledakan terjadi di dekat tempat pemungutan suara di Kota Pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, Sabtu pagi, demikian laporan stasiun TV yang berbahasa Urdu, Dawn.

Sebagian korban cedera berada dalam kondisi kritis, kata beberapa sumber di Rumah Sakit Jinnah Karachi. Seorang anak termasuk di antara korban tewas.

Ledakan itu juga merusak enam kendaraan dan delapan toko, kata media setempat.

Menurut laporan media, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, ketika satu kelompok pendukung Partai Nasional Awami (ANP), partai politik lokal, yang kebanyakan mewakili kepentingan suku Pashtun dari wilayah barat-laut negeri itu, sedang berkumpul di dekat satu tempat pemungutan suara di Daerah Quaidabad, Karachi.

Mereka berkumpul di sana untuk memberi suara buat calon ANP, Aman Ullah, yang dikabarkan selamat dari ledakan tersebut.

Bom itu disembunyikan di dalam satu mobil yang diparkir di dekat tempat pemungutan suara dan diledakkan melalui pengendali jarak jauh, kata polisi.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.

Taliban Pakistan telah mengancam akan menyerang rakyat yang memberi suara buat ANP karena partai itu menentang kelompok gerilyawan fanatik tersebut.

Ledakan pada Sabtu di Karachi adalah serangan yang paling mematikan yang sejauh ini dilaporkan di negeri itu.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013